Author : Julz
Main cast : Jung Daehyun ( B.A.P) - Kim Yoora (OC)
Support cast : Lee Donghae (Super Junior)
Gendre : Romance – Sad -AU
Type : Oneshot / song fiction
Length : Ficlet
Disclaimer : Original
Story and the plot of this Fiction is mine
All of the typo’s you find is NORMAL.
All of the typo’s you find is NORMAL.
Story of Us
[ It’s All Lies ]
Honestly, I am not a good person. I am realy a jerkMe who can’t be a real man. I am like this only nowLike a fool like a coward. I couldn’t tell you I loved youI know feel like I know about your loveThe words “come back to me”
Daehyun membiarkan kedua tangan
lembut itu memeluk tubuhnya, hanya diam tanpa reaksi dengan mata yang tertuju
pada seseorang yang sudah berbalik dan melangkah jauh dari tempatnya berada,
disaat itu juga hatinya terluka namun hanya bisa diam dalam pelukkan seseorang
yang mendekapnya erat saat ini, “Haruskah kau lakukan ini Daehyun?“.
Berjalan menjauh dengan nafas
yang terasa sesak, melindungi diri dari tatapan orang-orang yang sedang berlalu-lalang
di koridor kampus yang ramai, air matanya tak boleh terjatuh. Pandangannya tak
lagi jelas saat buliran air mata itu sudah tertumpah dengan perlahan bersamaan
dengan control nafasnya, mencoba untuk tidak terisak walau rasa hatinya sangat
sakit.
“ Benarkah, berakhirkah? Daehyunaa,,,, kita,,
berakhir “
-Story of Us-
“Ini tidak benar dan tak akan berjalan
baik. Aku, aku hanya akan selalu mengulangi kesalahan yang sama padamu“
Yoora menghembuskan nafasnya berat seakan membuang rasa sakit dihatinya
saat ini bersamaan dengan hembusan nafasnya itu. Menyeka buliran cairan bening
yang ada disudut mata dan wajahnya. Daehyun berbalik dengan cepat, tak ingin
tertangkap oleh mata yang selalu bisa menenangkan dirinya dengan tatapannya
yang teduh juga tak ingin melihat bibir yang dulu selalu tersenyum untuknya
kini hanya bisa mengatup tanpa adanya senyuman, tak ingin tertangkap oleh
Yoora.
The words “everything is a lie, I can’t forget”I know you the best, I know you wellI know you better than anyone elseWe loved each other
Daehyun menggunakan kedua
tangannya untuk menahan kepalanya saat berbaring diteras yang ada dikamarnya,
matanya hanya tertuju pada langit sore yang berwarna orange dan perlahan
matanya terpejam pasti. “Semua itu hanya kebohongan Jung Daehyun”. Daehyun masih sangat jelas
mengingat kejadian yang hampir satu tahun berlalu itu, satu tahun namun rasa
sakit karenanya seakan kejadian itu baru saja dia lalui. Tangannya menyentuh
dada kirinya, menyentuh titik lemah yang merasakan kesakitan itu, “Kebohongan,
semua itu memang kebohongan. Kebohongan terbesar kalau kau tidak mencintaiku
Kim Yoora, itu kebohongan terbesarmu”.
-Story of Us-
I don’t have the confidence I can’t erase itTell me it’s a joke, tell me
Daehyun hanya bisa mengutuk
dirinya sendiri untuk berada ditempat yang salah dan waktu yang salah saat ini.
Lagi, Daehyun membalikkan badan kemudian dengan langkah perlahan meninggalkan
sudut kampus yang dia tahu tidak ramai dilalui para mahasiswa dan disana
dilihatnya Yoora menangis didalam pelukkan seorang pria yang jelas bukan
dirinya. “Hyung, kau muncul disaat yang tepat” Daehyun sedikit mendengus kesal.
Diatap salah satu gedung kampus
terdapat satu buah kursi panjang yang memang sudah biasa dikunjungi Daehyun,
tempatnya untuk sekedar mendapatkan udara segar. Daehyun tersenyum saat dia
merasa sebuah tangan yang membelai lembut rambutnya dengan senandung pelan yang
mengalun indah menemaninya namun dengan cepat senyum itu berubah menjadi
seyuman pahit saat dia sadar bahwa moment itu tak akan lagi terjadi padanya
karena kini dia tak lagi bersama dengan orang itu, gadis itu, dengan Kim Yoora.
If you could grab my hand again like nothing happenedI want to heal all the the deep wounds in your heartI can’t let go girl I let you go too easilyI don’t think I’ll be able to be without you
Daehyun terduduk, langit sangat
cerah seperti tak ada yang bisa menghalangi keindahannya hari ini. Tangan
Daehyun terangkat seakan menggenggam sesuatu, menggenggam angin yang bahkan tak
dapat disentuhnya, “Akankah kau kembali jika saat itu aku menahanmu dan jika
saja saat itu aku sanggup berkata aku mencintaimu. Mungkinkah kau kembali Kim
Yoora?” sesudahnya Daehyun hanya tersenyum, merasa lucu dengan dirinya sendiri.
Yoora berhenti didepan salah satu
gedung kampus yang memiliki tinggi yang paling rendah diantara gendung lain,
pandangan matanya tertuju pada atap gedung itu, dia disana. Jung Daehyun. “Aku
akan mengantarmu pulang, kau tunggu disini aku akan mengambil mobil” langkah
lebar Donghae menjauh dari samping Yoora sedangkan tatapan itu masih saja
padanya, padanya yang menjadi sesuatu yang selalu indah dimatanya, Jung
Daehyun. “Katakan dan aku akan kembali padamu Daehyun” Yoora tertunduk seakan
ucapannya hanyalah perkataan yang tidak akan pernah terjadi. Daehyun, dia tidak
akan pernah mengatakan apa rasa dan isi hatinya, tidak akan.
The words “It’s over” everything is a lieYou said you hate me, hated meAnd didn’t even to see me. Those are just words you said
Donghae yang membukakan pintu
untuk Yoora dan senyuman Yoora yang membalas perlakuan Donghae padanya bisa
jelas Daehyun liat dari tempatnya diatap gedung dan dia juga tahu Yoora tadi
melihat kearahnya. “Pergilah bersamanya dan lakukan seperti katamu bahwa kau
bisa tanpaku”. Daehyun berbalik, berniat untuk pulang karena hari sudah mulai
sore.
Daehyun, dia hanya tak ingin mata
indah Yoora hanya terus mengeluarkan air mata saat bersamanya. Daehyun tak
ingin mencintainya hanya membuat luka untuk Yoora. Mereka sama, keduanya
terluka dengan keputusan mereka dengan kebodohan mereka yang tak bisa
mengungkapkan keinginan hati mereka dan yang hanya bisa membuat keduanya
tersakiti.
Daehyun tak bisa untuk merubah
dirinya yang selalu saja menjadi bodoh saat Yoora bersamanya, bahkan untuk
memenuhi keinginan Yoora mendengar kata cinta darinya hanya menjadi hal yang
paling berat untuk Daehyun lakukan dan menjadi alasan Yoora untuk tidak bisa
mempercayai Daehyun dan hatinya. Mempercayai bahwa hati dan cinta yang Daehyun
punya hanya untuknya, sulit untuk percaya saat Daehyun hanya akan menjadi
dingin saat bersamanya dan tidak dengan wanita lain, bisakah Yoora percaya?.
“Saat aku bisa mengatakannya,
bisakah itu membuatmu kembali?”
- Daehyun -
“Katakan satu kali saja dan aku
akan percaya”
- Yoora -
-The End-
**Please don't copy paste and Re-Upload this story**
No comments:
Post a Comment