My Menu

Jan 2, 2012

4 June / I can see you soon


Author: Julz
Cast: Super Junior member




“ Huaaaaaaaaaaaaaa ….. !!!! Mahal bangettt, gak bisa nonton !!! “
Itu yang aku dan 3 orang temanku yang tergabung dalam Super Buin katakan pertama kali saat kami mengetahui harga tiket Kimchi, kami berempat tertunduk dan tanpa harus dikomandoi air mata kami turun membasahi pipi, kami manangis sejadinya sambil sebisa mungkin menahan kesedihan karna sudah tidak mungkin untuk bisa menonton Kimchi.

“ Gak bisa liat dia, gak bisa liat Teuki,, aku gak bisa liat dia Onnie, gak bisa … “ rasa sedih sudah sangat menguasai hatiku saat ini. Tahun terakhir menurutku untuk bisa melihat Leeteuk oppa sebelum akhirnya dia masuk Wamil, aku bersandar ditembok sambil mencoba menahan kesedihan. Kami masih saja menangis selama setengah jam, mereka menyemangatiku ditengah kesedihan yang juga mereka rasakan karna tidak bisa melihat bias mereka saat berkunjung kenegara kita tercinta ini.

“ Onnie akan cari cara supaya kamu bisa nonton, supaya kamu bisa liat Teuki oppa, yang penting kamu De “ Soogi Onnie menenangkanku, tapi buat apa hanya aku yang bisa melihat Teuki sedangkan saudaraku yang lainnya tidak bisa melihat mereka, “ Gak Onnie, kalo Cuma aku ajjh, gak mau “, “ Onn, kita masih bisa liat bias kita nanti yang penting Onnie liat Teuki oppa duluan, kita seneng banget “ Itu Yoong, dia juga mengatakan yang sama, “ Kita masih ada kesempatan yang lain untuk ketemu jadi sekarang kamu duluan “ Seungwon juga ikut mengatakan hal yang sama. Aku memandangi mereka bertiga bergantian, apa aku akan senang bisa melihat Teuki sedangkan mereka tidak.

Terima kasih kalian mau mementingkan aku untuk bertemu dengan Teuki oppa sebelum dia wamil tapi itu tidak akan membuatku bahagia karna kalian tidak ada bersamaku disaat bahagiaku itu, jadi lebih baik kita bersama melihat Malaikat kita itu bernyanyi.

“ 2 juta lebih dan tiketnya udah bisa dibeli sabtu depan … “ Seungwon menelepon salah satu member Super Buin lainnya, dia Yoora. Seungwon masih menangis dan kami bertiga juga masih dengan kesedihan yang sama tak ada yang bicara sedikitpun, sibuk dengan pikiran masing-masing.

“ 2 bulan, gimana bisa ngumpulin uang 2 juta dengan waktu 2 bulan ??? Mau cari dimana “ ucap Yoong mewakili pikiran kita bertiga, tangan sudah menyanggah kepala yang sepertinya langsung berasa berat. “ Tiket SS ajjh gak semahal itu, tapi kenapa ini mahal banget ??? “, “ Yaa aku tau karna ELF banyak jadi dimahalin gitu “ saut Yoong menanggapi ucapan Soogi Onnie.

Aku sudah rela dan mungkin temanku yang lainnya juga sudah rela tidak bisa melihat kalian dikunjungan pertama kalian di Indonesia, maaf Oppa kami gak bisa melihatmu tapi kami janji untuk menyambut kedatangan kalian nanti, kami janji itu.
***

“ Buindeul kita dateng tanggal 4 ke senanyan Yuuuk untuk nyambut Oppadeul, sekalian kita kumpul bareng disana “ tulis salah satu member Super Buin di Group dan yang lainnya merespon baik ajakkan itu, kita berjanji untuk kumpul disenanyan untuk menyambut Oppadeul Super Junior dan sekalian kita berkumpul untuk pertama kalinya, karna ada beberapa dari kami yang belum pernah bertemu langsung dan selama ini hanya berhubungan lewat Facebook atau telephone.
***

Dua bulan berlalu sejak tau harga tiket untuk Kimchi dan besok adalah harinya, hari dimana Super Junior akan bertemu dengan ELF Indonesia. Selama mengikuti kelas dikampus otakku tak lagi bisa berkonsentrasi pada pelajaran yang ada, pikiranku hanya tertuju pada apa yang akan terjadi besok.

Hari semakin sore dan perasaan sakit karna tidak bisa melihat Idolaku makin bertambah dan rasanya dadaku juga terasa sesak dan sulit bernafas. Aku mengambil Hp ku dan mengirimkan pesan singkat pada temanku Yoora “ Besok aku tidak bisa ikut karna aku tidak pegang uang “ alasanku pada Yoora, “ Gak usah pikirin uang yang penting kau datang, ingat yang lain juga akan datang, Lala onnie juga janji akan datang besok “, “ Tapi aku gak bisa datang “, itu hanya alasanku, alasanku untuk menghindari sakit yang aku tidak ingin mereka tahu nantinya, sakit karna aku tidak bisa melihatnya, melihat mereka yang sudah mempertemukanku dengan mereka semua yang sudah menjadi keluarga dan bagian hidupku sekarang SUPER BUIN.

Akhirnya aku mengalah, aku bilang akan datang besok dan bertemu degan mereka semua, mereka memberku di SUPER BUIN, yaa itu nama yang kami gunakan untuk meyebut kami beberapa ELF yang sangat mencintai Super Junior. Aku sebagai Buin Leeteuk, Soogi Onnie sebagai Buin Eunhyuk, Raekyung sebagai Buin Heechul, Yoora sebagai Buin Ryeowook, Yoong sebagai Buin Sungmin dan Seungwon sebagai Buin Siwon. Yaa begitulah kami menyebut diri kami dengan Super Buin karna kami mencintai bias kami dengan sepenuh hati dan mungkin masih banyak ELF yang juga merasakan hal itu dan kami adalah diantaranya.

Rasa sakit dan jantung yang makin berdekup dengan kencang makin terasa sebelum akhirnya aku memejamkan mata menutup hari ini dan akan menjalani hariku besok yang tidak tahu akan berjalan seperti apa nantinya.


***

Hari ini kami berjanji akan berkumpul di senayan jam 12 siang tepat tengah hari ditanggal 4 Juni. Aku mengikuti kuliah pagi bersama dengan Yoora yang memang teman sekampus denganku dan mendapat jadwal praktek yang sama, diluar Seungwon menunggu kami berdua bersama Yoong.

Jam 11, pelajaranku selesai dan kami bergegas menuju Senayan. Dalam perjalanan lagi-lagi rasa sakit dihati ini makin bertambah dan dekupan jangtungku makin tidak beraturan. Aku dan member Super Buin sudah memilih baju yang Super Junior kenakan untuk SS3 Jepang, yaa kami semua memakainya karna sebelumnya kami sudah merencanakan untuk mengenakan baju yang sama.

Kami berempat sampai disenayan dan para ELF sudah banyak berdatangan malah yang aku dengar sudah ada yang datang dari kemarin kesini, shapphire blue dimana-mana dan atmosfir Super Junior makin berasa. Raekyung datang disaat yang sama dengan aku dan 3 temanku, dia membawa temannya, kami berpelukkan menghilangkan rasa rindu karna sudah lama tidak bertemu.

Menunggu dijalan sambil beberapa kali menyanyikan lagu Super Junior ditemani sinar matahari hari ini, bukan hanya kami tapi ELF lainnya pun melakukan hal yang sama, jam 5 Super Junior dijadwalkan datang tapi tengah siang begini ELF sudah membanjiri Senayan.

Lala Onnie datang dan awalnya hanya Yoora yang mengenalinya yang kemudian kami ikut menyambut Onnie kita itu dengan pelukkan hangat, awalnya aku sedikit sedih karna Lala Onnie tidak mengenaliku tapi kemudian aku mengenalkan diriku dengan “ Aku Leader Buin Onnie .. “ kataku dan Lala Onnie tersenyum kemudian memelukku, ini kali pertama aku dan yang lainnya bertemu dengan Lala Onnie dan ini adalah hari yang membahagiakan, sepertinya.

Aku iri karna kalian bisa mengeluarkan kesedihan dengan leluasa, aku ingin menangis malah aku ingin menjerit sejadinya untuk mengeluarkan kesedihan serta kekecewaanku saat ini tapi tidak bisa, sisi lain diriku tidak mengijinkan aku melakukan hal itu. Buindeul aku ingin menangis seperti kalian.

Yoora menangis, yaa mungkin dia sudah tidak bisa menahan kesedihannya dan merasakan atmosfir yang begitu kuat akan Super Junior makin membuatnya sedih dan aku rasa kami semua juga merasakannya. Aku hanya bisa memandanginya, dan sesaat kemudian malah pergi berjalan menghampiri para ELF yang lainnya, yaa aku menghindar. Aku ingin menangis tapi tidak ada air mata yang keluar padahal rasanya juga sangat sakit disini, dihati.

Sekarang giliran Seungwon yang menangis, dia juga sudah tidak bisa menahan kesedihannya dan lagi-lagi aku hanya bisa diam melihat sahabatku yang menangis, yang lainnya mencoba menenangkan Seungwon. Aku menenggak airku, rasanya kepalaku pusing dan perutku mual, beginilah jadinya saat aku menahan kesedihanku.

Soogi Onnie datang, selesai dengan pekerjaannya dia datang dan berkumpul dengan kami semua. Hari ini kami menemukan member baru untuk bergabung dengan Super Buin, Hyerim Onnie dia ini bias Donghae oppa dan hari ini kami meresmikannya masuk bergabung dengan Super Buin.

Kesedihan pertama hari ini adalah karna Magnae kami Seunhee tidak bisa bergabung dengan kami disini karna lokasi rumahnya yang amat jauh dan juga karna dia masih kecil, 2 SMA. Aku muak dengan seseorang yang tiba-tiba mengaku menjadi Magnae Super Buin dia sama seperti Seunhee bias Kyuhyun oppa tapi Magnae kami lebih lucu dan imut dari orang ini, dia tidak berlebihan dan kelucuannya natural tidak seperti dia, aku sangat merindukannya, merindukan Magnae ku Seunhee yang ternyata Memberku yang lainnya merasakan hal yang sama denganku.

Aku membuka account twitter lewat Hp ku dan ternyata ada kabar Donghae oppa sudah lebih dulu sampai, yaa karna Donghae oppa dari Cina langsung menuju Jakarta. Aku memberitaukan pada yang lainnya dan disambut bahagia oleh mereka semua.


Kami masih sangat bersemangat walupun terik matahari menemani kami, kami masih menyanyikan lagu-lagu Super Junior dengan lantangnya membuat keramaian disana dan tak jarang kami menyebutkan Super Buin bersaama dengan menyebut Super Junior, yaa ini kebahagiaanku lagi dihari ini.

Mobil melintas didepan kami, yaa kami memang berdiri dekat dengan jalan masuk mobil menuju Istora jadi kesempatan kami untuk melihat Super Junior masih ada walaupun kami tidak bisa menonton mereka secara langsung didalam. Itu X-5 lewat dihadapan kami, kami melihat mereka dengan sangat jelas, beberapa dari mereka tersenyum kearah kami dan melambaikan tangan, dan sekali lagi ini kebahagiaanku hari ini.

Raekyung terjatuh, seperti mau pingsan kami membopongnya, menyandarkannya dipagar. Dia menangis dan sangat terlihat sedih, aku merasakannya, merasakan kesedihan yang sama tapi aku tidak bisa mengeluarkannya. Kecemasan ku dan Raekyung sama, mungkin ini tahun terakhir untuk bertemu dengan bias kami Leeteuk dan Heechul sebelum mereka wamil. Aku hanya bisa duduk sambil melihat yang lainnya mencoba menangkan Raekyung.

Girls day lewat dihadapan kami dan kami bisa melihat mereka dengan jelas, hanya satu dari mereka yang tersenyum kearah kami, mungkin yang lainnya masih sangat lelah dengan perjalanan 7 jam dari Korea menuju Indonesia.

Aku menelepone Seunhee, aku sangat merindukaannya dan juga aku ingin mengetahui keadaannya yang sedang menunggu Super Junior dibandara, awalnya Seunhee tidak menjawab teleponeku dan sempat membuatku khawatir tapi akhirnya dia menjawab teleponeku. “ Mian Onnie tadi aku tutup, tadi aku jatuh karna didorong bodyguard “ aah aku hanya bisa diam, apa Magnaeku ini baik-baik saja?. “ Kamu gak apa-apa? “,” Ne onnie aku  gak apa-apa “ baguslah dia tidak apa-apa dan itu sudah cukup membuatku lega.

Hari semakin sore dan dekup jantung ini semakin kencang, Super Junior telah sampai dibandara Soekarno hatta dan itu makin membuatku gugup dan sudah tidak tau lagi apa yang aku rasakan sekarang. Mual dan pusing dikepalaku makin bertambah karna aku makin menahan kesedihanku ini tanpa bisa mengeluarkannya.

Waktunya semakin dekat, kami sudah berbaris dengan rapi untuk menyabut mereka, mereka Idola kami semua. Aku dan Raekyung berdiri dibarisan paling ujung dan kami bisa pastikan ELF yang pertama kali Oppadeul SuJu liat waktu memasukki Senayan adalah kami.

Fan  bluebird lewat dihadapan kami, Raekyung meneropong melihat kedalam mobil sedangkan aku hanya berdiri mematung sambil berteriak OPPA dan membuat hati dengan tanganku diatas kepala, aku melihat seseorang juga membentuk hati dengan tangan diatas kepalanya didalam mobil tapi aku tidak tau itu siapa, mobil kedua dan mobil ketiga lewat, juga yang keempat dan kemudian para ELF sudah berhamburan mencari tempat untuk bisa melihat mereka dengan jelas, dan akhirnya tangisku pecah.

Aku berlari kecil dengan tangisan yang sudah menguasai diriku, aku sudah seperti anak hilang ditengah keramaian “ Oppa … Oppa … “ hanya itu yang bisa aku katakan dengan air mata yang terus mengalir. Aku tidak bisa melihat satupun dari mereka hari ini, terlebih Angelku Leeteuk oppa, aku tidak bisa melihatnya. Otakku sesaat tidak dapat berfikir apa-apa, kesedihan dan kecemasan serta kekecewaan semuanya jadi satu.

Memberku, mereka semua juga sudah tidak tahu kemana, aku hanya berdiam diri ditempatku dan menangis, aku melihat Raekyung dia sudah menagis dengan sangat sedihnya dan sesaat kemudian dia kembali hampir pingsan, aku menghampirinya dan menahan tubuhnya yang hampir jatuh, Raeyung pingsan. Aku panic dan semakin panic melihat Raekyung pingsan, aku tidak bisa berbuat apa-apa dan untung saja kemudian satu persatu mereka datang dan membatuku memapah Raekyung.

Aku memberikannya minum dan Soogi Onnie kemudian menggendong Raekyung dipunggungnya dan mendudukannya ditrotoar untuk sedikit beristirahat, pikiranku semakin kacau. Air mata menghiasai semua wajah kami, kami bersedih karna tidak bisa melihat BINTANG kami hari ini.

Aku hanya bisa melihat senyumanmu diluar, melihat senyum dengan dihiasi lesung pipimu itu dari postermu ini, postermu yang sangat besar ini yang berada didepanku saat ini, tapi aku ingin melihatmu tesenyum seperti ini secara langsung bukan poster.


Tangisku semakin menjadi karna melihat poster besar Leeteuk oppa, menangis dan semakin menguasai diriku dan kali ini tidak bisa berhenti sepertinya semua kesedihanku hari ini terluapkan sekarang saat melihat senyuman manisnya diposter besar ini, aku hanya bisa melihat posternya saja.

“ Gak bisa liat Teuki, aku gak bisa liat, gak keliatan … Mobilnya gelap, Teukinya dimana …. Aku gak bisa liat Teuki sebelum wamil, gak bisa liat ….. “ air mata terus saja mengalir, disampingku Raekyung sudah tidak bisa apa-apa, dia sudah sangat sedih sampai tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Aku hanya duduk dengan masih bisa melihat poster besar Leeteuk oppa, “ Aku Cuma bisa liat posternya, dia senyum, dia senyum, itu Bebek aku, Teuki oppa … “ aku menundukkan kepala membenamkannya  dicelah kedua kakiku, Seungwon merangkulku saat ini aku sungguh tidak kuat lagi. Yoora juga ikut menenangkanku, dia memelukku tapi tangisku semakin menjadi dipelukkannya.

Aku menangis sampai tak bersuara, rasanya sangat menyakitkan tidak bisa melihat mereka sedikit pun. Kami berkumpul sebelum akhirnya berpamitan dan pulang, dengan masih merasakan kesedihan yang sangat besar dihati. Kami berpelukkan satu sama lain, berpamitan dan saling menguatkan diri, membentuk lingkaran kecil dan kemudian aku memandu mereka untuk mengucapkan yel kami “ Urineun Super Bu … “, “ INyeyo … “ ucap kami bersamaan.

Hari ini kalian sudah banyak memberikan rasa untuk kami, sudah memberikan cerita yang tidak akan pernah terlupakan dalam hidup kami, memberikan aku keluarga baru, memberikanku sebuah kekuatan untuk terus maju untuk apa yang aku impikan, terima kasih SUPER JUNIOR, terima kasih BINTANG ku, hari ini kita memang belum bisa bertemu tapi nanti SUPER BUIN akan menemui kalian semua, menemui BINTANG kami SUPER JUNIOR, yaa tunggu kami, kami akan datang untuk kalian.
***
 
Beberapa hari telah berlalu dan tidak sengaja aku membuaka blog seseorang dari member SUPER BUIN. “ Aku melihat Leeteuk oppa, dia membuat hati diatas kepalanya dan itu disampingnya Yesung oppa, ya itu dia, tapi dimana Kim Heechul, dimana Heechul oppaku? Aku tidak bisa melihatnya …” yaa begitulah kira-kira yang aku baca diblognya, air mataku menetes lagi ternyata dia melihatnya, dia bisa meliahat Leeteuk oppaku, yaa dia melihatnya dan aku tidak bisa melihat sama sekali satupun dari mereka, aku sedih juga kecewa tak pernah ada yang beri tahu aku ada yang bisa melihat salah satu dari mereka terlebih melihat Angelku.

 Leeteuk oppa maaf aku tidak bisa melihatmu kali ini, tidak bisa melihat senyumanmu yang manis itu tapi aku janji nanti aku akan melihatnya dan aku akan membuatmu melihat keberadaanku didekatmu, akan membuatmu melihatku berdiri bersama dengan keluarga yang kau berikan padaku, bersama SUPER BUIN. Nanti kami akan berdiri disana, dimana kalian akan memberikan penampilan terbaik kalian dan kami akan memberikan cinta kami untuk kalian semua MIRACLE BOY’s, SUPER BUIN AKAN ADA DISANA !!!



-The END- 
**Please don't copy paste and Re-Upload this story**

No comments:

Post a Comment