Author : Julz
Main cast : Bang Yongguk & Kim Himchan (BANGHIM)
Support cast : Daehyun & Youngjae (BAP)
Choi Seunghyun / TOP (BigBang)
Gendre : Romance – Drama – Yaoi (Boy love / Boy X Boy)
Length : Oneshot
Rate : T
Disclameir : The story and plot it's mine, out from my little brain
.
.
.
WARNING:
No Bash!
JUST LEAVE IF YOU DON'T LIKE THE GENDRE OR PAIRING!
Typo's normal
Fake Fiance?
"KYAAAAA!"
"YAA!"
Pria
cantik bernama Kim Himchan mengawali harinya dengan berteriak karena
melihat seorang pria yang tertidur disampingnya, ini sudah satu minggu
sejak dirinya tidak tidur dikamarnya sendiri melainkan tidur dikamar
tunangannya, Bang Yongguk.
Terdengar aneh memang tetapi inilah
yang diinginkan orang tua Himchan dan Yongguk, orang tua mereka berdua
menginginkan Yongguk dan Himchan untuk lebih mengenal satu sama lain
sebelum menikah nantinya.
Meskipun sudah seminggu Himchan tidur dikamar Yongguk, dia masih saja shock untuk mendapati pria tampan itu tertidur disampingnya setiap pagi.
"Aku
tidak melihat kau pulang semalam" ucap Himchan yang tidak mendapatkan
respon apapun dari Yongguk karena pria itu masih memejamkan matanya.
.
.
Himchan
beranjak dari tempat tidur, melangkahkan kakinya untuk menuju kamar
mandi. Himchan masih belum selesai memakai pakaiannya saat telinganya
mendengar suara dari belakangnya dan itu ternyata suara dari Bang
Yongguk yang sedang buang air kecil.
"YA! BANG YONGGUK APA KAU
TIDAK LIHAT JIKA AKU MASIH DISINI?!" dengan kasar Himchan menarik gorden
yang ada disampingnya, "Maaf" saut Yongguk dan melanjutkan kegiatannya
di toilet.
.
.
Setelah
kejadian tadi dikamar mandi Himchan menekuk wajahnya, dia marah dan
Yongguk menyadari itu. "Maafkan aku, jika aku tau kau disana, aku tidak
akan masuk" jelas Yongguk. Kedua telinga Himchan memang sedang tersumbat
earphone tetapi tidak ada yang sedang dia dengarkan saat ini,
jadi dia bisa mendengar penjelasan Yongguk namun tidak ingin
menanggapinya.
Yongguk yang kesal karena hanya diacuhkan mendekat
pada Himchan, menjitak pelan dahi Himchan untuk sekedar mendapatkan
perhatian si pria cantik itu. Himchan memberikan death glarenya pada Yongguk namun bukannya takut Yongguk malah tersenyum bodoh. "Maaf".
(u_u)(n_n)
Himchan
bukan type pria yang akan menaruh banyak perhatian pada urusan pakaian,
dia lebih suka berpakaian simple yang menurutnya lebih nyaman. Himchan
lebih senang pergi bersama teman-temannya ke sebuah café untuk sekedar
ngobrol-ngobrol.
Yongguk adalah type bad boy, dia suka
pergi ke club malam. Salah satu alasan Yongguk suka pergi kesana ialah
profesinya yang seorang DJ dan seminggu setelah tinggal bersama, Yongguk
dan Himchan masih belum memiliki perasaan yang khusus untuk satu sama
lain (yah, itu menurut Himchan). Mereka berdua hanya melakukan apa yang
orang tua mereka inginkan, terlalu malas untuk berdebat menolak
keinginan orang tua.
.
.
Yongguk mengendarai mobil camaronya dengan kecepatan sedang dan Himchan duduk disamping kursi kemudi. Yongguk melepaskan earphone sebelah
kanan yang menutupi telinga kanan Himchan, "Sudah kubilang jangan
menyumpal telingamu saat aku bersamamu" si pria cantik melepaskan earphone
disebelah kiri dan menganggukkan sekali kepalanya "Katakan saja jika
kau bosan Tuan Bang". Himchan sesekali memandang kearah Yongguk yang
sedang mengemudi, setelah menegurnya tadi Yongguk tidak berkata apa pun.
"Kau
ada acara malam ini?" tanya Himchan dan mendapati tatapan malas Yongguk
padanya. "Kenapa? Butuh aku untuk menemanimu Tuan Kim?" Himchan
menghela nafas pelan. "Ikut denganku ke club, malam ini ada pesta dan
aku akan tunjukan padamu duniaku" Yongguk tersenyum dan Himchan kembali
menganggukkan kepala untuk menjawab ajakkan Yongguk.
.
.
Yongguk
dan Himchan sampai di kampus. Yongguk sudah mematikan mesin mobilnya,
"Ambilkan itu" Yongguk menunjuk pada sebuah snapback yang terdapat di
dashboard dihadapan Himchan, menundukkan kepalanya seakan mengisyaratkan
untuk Himchan memakaikannya snapback itu dikepalanya, "Gomawo. Oh ya,
aku hanya ada satu kelas hari ini jadi aku akan pulang duluan, kau
pulang naik taksi saja nanti, Ok Mr. Kim" Himchan keluar dari mobil
mewah Yongguk tanpa menjawabnya dan tidak jauh setelah keluar dari mobil
Himchan melihat seseorang menghampiri Yongguk. Sepengetahuan Himchan,
Yongguk memang memiliki seseorang yang sedang dekat dengan tunangannya
itu namun Himchan tidak memperdulikan itu (yah mungkin saat ini belum).
(u_u)(n_n)
Himchan
memberikan beberapa lembar won pada supir taksi sesampainya dirumah
Yongguk dan Himchan melihat Nyonya Bang yang sedang bersantai di teras
depan rumahnya. "Chaniee, kau tidak bersama Yongguk?" Himchan tersenyum
manis pada wanita paruh baya yang terlihat masih cantik itu, berjalan
berdua memasuki rumah mewah keluarga Bang kemudian mendapati Yongguk
yang tengah asik makan. "Bang Yongguk, kenapa kau tidak menunggu Himchan
dan malah pulang sendirian?" sejujurnya Himchan sangat ingin tertawa
saat ini untuk melihat wajah Yongguk yang ingin menjawab perkataan
ibunya namun hanya bisa di tahan.
"Tidak apa Omma, aku yang
memintanya untuk pulang duluan. Ini bukan salahnya" bela Himchan lalu
meninggalkan ibu dan anak itu untuk menuju kamarnya, maksudnya kamar
Yongguk.
Sampai dikamar Himchan mengeluarkan ponselnya dari dalam tas dan mengetik beberapa kata sebelum mengirimkannya pada Yongguk
"Kau berhutang padaku Mr. Bang"
"Aku akan membayarnya malam ini Mr. Kim"
.
.
Himchan
tertidur dan sewaktu membuka matanya dia merasakan jika ada sebuah
lengan yang kini melingkar dipinggangnya dan itu adalah lengan Yongguk
yang ternyata juga sedang terlelap disampingnya. Sebenarnya tanpa
Yongguk sadari dia sering kali memeluk Himchan saat dirinya tidur tetapi
Himchan tidak pernah mengatakannya. Himchan melepaskan dekapan lengan
Yongguk dipinggangnya, duduk manis tepat disamping sosok yang masih asik
terlelap. Senyum manis tercipta diwajah cantik Himchan ketika dia
menyadari jika Yongguk memiliki alis mata yang tebal dan sepertinya
Himchan menyukainya. Jemari Himchan menyentuh pipi Yongguk pelan.
"Apakah
aku tampan Himchan?" masih dengan mata yang terpejam, Yongguk
menyuarakan kata yang membuat Himchan harus merasa gugup karena sudah
tertangkap basah tengah menikmati wajahnya ketika tertidur. "Mandi sana.
Kau ingatkan, jika malam ini aku akan mengajakmu ke club?" ucap Yongguk
mengingatkan dan jika saja saat ini Yongguk membuka matanya maka dia
akan melihat rona merah yang tengah muncul dipipi Himchan.
(u_u)(n_n)
Himchan terlihat simple untuk penampilannya malam ini , terlihat nyaman dengan sweater berbahan tipis berwarna soft pink
dari salah satu koleksi KENZO yang dipadukan dengan jeans hitam.
Himchan memandang sedikit berlebihan pada style Yongguk hari ini dengan
kemeja putih gading yang dua kancing atasnya tidak tertutup dipadukan
dengan jeans biru gelap.
.
.
"Ayo masuk" ucap Yongguk ketika sudah sampai pada sebuah club didaerah gangnam, yang hanya butuh waktu 30 menit dari rumahnya. Blacknight,
itu yang Himchan baca diatas pintu masuk club. Sudah banyak orang yang
telah menari ketika Yongguk dan Himchan memasuki club, dan sepertinya
Yongguk cukup terkenal di club ini karena sedari melewati pintu masuk
banyak orang yang menyapanya, yah sekiranya itu yang Himchan bisa
simpulkan.
"Kau bisa duduk disini atau mungkin kau mau berdansa
disana" ucap suara berat Yongguk sambil mengarahkan jarinya pada lantai
dansa yang terlihat penuh. "Lalu kau mau kemana?" tanya Himchan karena
Yongguk hanya berdiri, tidak ikut duduk bersamanya. "Aku akan say hello pada temanku sebentar, kau tunggu disini"
Selang
beberapa menit Yongguk pergi ada seorang pelayan yang menghampiri
Himchan dengan meletakkan segelas minuman berwarna biru dimeja yang ada
dihadapan Himchan, "Maaf, tapi aku tidak memesannya" ucap Himchan,
mungkin pelayan ini salah antar pikirnya. "Tetapi Yongguk menyuruhku
mengantar ini dan juga ini padamu" ucap si pelayan dengan memberikan
selembar kertas pada Himchan yang diterima dengan sedikit ragu.
"Ini hanya vodka, kau tidak akan dibuat mabuk olehnya"
Himchan
tersenyum membaca note yang Yongguk titipkan pada si pelayan yang sudah
pergi entah kemana. Menatap cairan biru itu sebentar sebelum kemudian
meloloskannya kedalam tenggorokkan, "Tidak buruk" respon Himchan akan
rasa dari minuman biru yang baru saja diminumnya.
.
.
Himchan
beranjak dari mejanya menuju toilet karena hasrat untuk buang air kecil
menghampiri. Berjalan dengan pelan agar tidak menabrak orang yang
semakin malam malah semakin memenuhi club. Hampir sampai dimeja setelah
selesai dengan urusannya di toilet, Himchan melihat Yongguk duduk dengan
seorang pria cantik. Pria cantik itu mencium bibir Yongguk, mungkin
hanya menyentuhnya karena ciuman itu hanya sekilas dan Yongguk tersenyum
akan reaksi dari ciuman itu, seakan dia tidak perduli jika pria cantik
itu menciumnya.
"Kau dari mana?"
"Toilet"
Himchan meminum habis seluruh vodka yang ada didalam gelas dengan sekali tengguk, membuat Yongguk sedikit terheran melihatnya.
.
.
Suara
musik yang berdentum kencang dan teriakkan segerombolan orang didalam
club memekakkan telingan Himchan. Himchan merasa bosan melihat banyaknya
orang yang sedang meliukkan badan mereka dilantai dansa yang dia yakin
setengah dari mereka yang berada disana pasti sudah dalam keadaan mabuk.
Satu hal yang membuat Himchan merasa sangat bosan adalah sikap Yongguk
yang seakan tidak merasakan keberadaan Himchan disana, dia hanya sibuk
bersenda gurau dengan pria cantik yang tadi dilihat Himchan mengecup
bibir tebal Yongguk.
"Bbang bisa kita pulang sekarang?" Yongguk
menatap wajah Himchan sebentar, sebelum menjawab ajakkan Himchan untuk
pulang dan dia tersenyum. "Aku harus pulang sekarang" pamit Yongguk pada
pria cantik yang sedari tadi bersamanya dan bersamaan dengan itu
Himchan bangkit dari duduknya, berjalan mendahului Yongguk untuk keluar
dari club itu.
"Jangan pernah membawaku kesini lagi" ucap Himchan sebelum memasuki mobil Yongguk.
-Fake Fiance-
Melakukan
hal yang disukainya, kini Himchan tengah berada disebuah café bersama
dengan teman-temannya untuk menikmati kopi dan semacamnya. "Benarkah
jika sekarang kau tinggal bersama dengan tunanganmu?" Himchan
menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Daehyun sambil
menyesap Iced Americano kesukaannya. Daehyun bertepuk tangan, "Kau sudah melakukan itu
dengannya?" Himchan mengambil sendok yang ada dipiring kecil cake
coklatnya dan melemparkannya pada Daehyun untuk membayar ucapannya itu.
"Aku tidak mencintainya", "Jadi kau akan melakukan itu dengannya saat kau mencintainya?" Himchan memberikan death glarenya pada Daehyun yang hanya ditanggapi dengan tawa, "I got you Kim Himchan" sambung Daehyun lagi.
Ponsel
Himchan berdering, tanda panggilan masuk dan ternyata itu dari Yongguk
tetapi Himchan tidak berniat untuk menjawabnya yang kemudian hanya
didiamkannya begitu saja. "Kenapa?" tanya seorang pria tampan yang duduk
tepat disamping Himchan kini, Himchan menggeleng malas. "Aku akan
bertemu dengannya dirumah jadi buat apa menjawab teleponnya" jelas
Himchan.
(u_u)(n_n)
Hampir
tengah malam ketika Himchan sampai dirumah, tidak ada satu pun lampu
yang menyala saat ini, semuanya sudah padam. Himchan didapur saat ini
untuk meredakan dahaga di tenggorokkannya dan tiba-tiba saja dia
dikagetkan dengan lampu dapur yang menyala, menoleh kebelakang tepatnya
pada jalan masuk menuju dapur dan sekiranya Himchan dapat menemukan
pelaku yang menyalakan lampu dapur. Bang Yongguk.
"Kau dirumah.
Tidak ke club?" tanya Himchan basa-basi sambil tetap melanjutkan
kegiatannya untuk menghilangkan rasa hausnya. "Ada apa?" tanya Himchan
kini ketika dirasanya Yongguk menghalangi jalannya. "Aku hanya pergi
bersama dengan teman-temanku, lagi pula kita tidak benar-benar tunangan
jadi tidak usah khawatirkan aku" lanjut Himchan yang hanya ditanggapi
keheningan oleh Yongguk dan entah mengapa untuk mengucapkan jika mereka
tidak benar-benar tunangan mengantarkan rasa tidak nyaman dihati
Himchan.
-Fake Fiance-
"Chanie,
apa semalam kau pulang larut? Omma tidak melihatmu semalam" entah harus
bagaimana lagi sekarang selain hanya bisa membeku, Himchan bingung
untuk menjelaskan. Himchan lupa jika kini dia tinggal dengan keluarga
Bang dan bukan dirumahnya yang sudah tentu orang tua sang tunangan tidak
tau menahu dengan kebiasaan Himchan suka pulang malam jika sudah
berkumpul dengan teman-temannya. Himchan memutar otak, mencari jawaban
yang bagus untuk menutupi kebiasaannya itu dan tanpa diduga bantuan
datang.
"Aku lupa menjemputnya dirumah temannya semalam hingga
membuatnya pulang menggunakan bus, makanya dia pulang larut. Maaf"
Himchan hanya bisa diam mendengar ucapan maaf Yongguk pada sang ibu,
meminta maaf untuk hal yang bukan menjadi kesalahannya dan bahkan yang
tidak terjadi.
.
.
"Terima
kasih sudah membantuku tadi" Himchan berterima kasih, menghampiri
Yongguk di studionya dirumah, Yongguk tidak menanggapi ucapan terima
kasih Himchan, dia hanya sibuk dengan Pioneernya.
-Fake Fiance-
Ruang
tamu keluarga Bang kini nampak ramai dengan beberapa tamu yang hadir
dan mereka adalah teman-teman Himchan yang sedang berkunjung. Daehyun
datang bersama kekasihnya Yoo Youngjae dan tidak ketinggalan juga Choi
Seunghyun. Himchan duduk di samping Choi Seunghyun, dia terlihat tidak
sehat hari ini. "Hyung sakit?" Seunghyun hanya menggeleng pelan sambil
mengembangkan senyuman manis, "Iya Hyung sakit" Daehyun yang malah
menjawab pertanyaan Himchan. Kembali menatap Seunghyun, Himchan
meletakkan telapak tangannya di dahi Seunghyun guna mengecek suhu
badannya, "Aku baik-baik saja" saut Seunghyun akhirnya.
Tanpa
diduga Yongguk datang menghampiri keempat orang yang sedang mengobrol
diruang tamu rumahnya. "Aku kira kalian semua sudah mengenalku bukan?"
ucap Yongguk membuka percakapan, ketiga teman Himchan mengangguk untuk
membenarkan pernyataan Yongguk jika mereka mengenalnya. Himchan hanya
bisa merasa aneh dan bingung dengan sikap Yongguk saat ini.
(u_u)(n_n)
GREP
Yongguk
menarik tangan Himchan, membawanya menuju kamar ketika Himchan baru
saja ingin memulai membersihkan meja diruang tamu. "Tanganku. Ya!
Sakit!" Himchan sedikit meronta untuk bisa melepaskan genggaman tangan
Yongguk yang mencengkramnya kuat.
"Aku tahu hubungan kita ini
palsu, tapi bisakah kau menghargai perasaan ibuku?!" seketika upaya
Himchan untuk melepaskan genggaman tangan Yongguk berhenti. "Apa
maksudmu? Aku tidak melakukan apa-apa" Yongguk mendengus kesal,
"Siapa lelaki itu? Seunghyun? Choi Seunghyun. Kau tidak tau jika dia menyukaimu?"
"Jangan berkata yang tidak-tidak, dia hanya temanku"
Yongguk
akhirnya melepaskan genggaman kuatnya dari tangan Himchan, "Terserah.
Jangan pernah bawa mereka lagi kesini" ucap Yongguk tegas sebelum
akhirnya meninggalkan Himchan didalam kamar.
-Fake Fiance-
Kembali
ada didalam mobil Yongguk tetapi kali ini Himchan tidak tau akan dibawa
kemana oleh pria tampan itu hingga akhirnya Himchan menyadari jika
Yongguk tengah membawanya pulang kerumahnya, kerumah keluarga Kim.
Ketika
sampai Yongguk berjalan cepat menuju pintu penumpang hanya untuk
membukakan pintu dan itu cukup membuat Himchan cangung dan aneh. "Mereka
memperhatikan kita" ucap Yongguk pelan dengan memasang gummy smile
diwajahnya, membuat kesan keras diwajahnya hilang dan wajah bingung
Himchan berganti dengan wajah bahagia ketika disadarinya sang ibu sedang
memperhatikan mereka dari jendela sebelum akhirnya menghampiri mereka
didepan pintu.
"Terima kasih untuk membawa Chanie pulang
Yongguk'ssi" Himchan mendapatkan pelukkan hangat dari sang ibu sedangkan
Yongguk mendapatkan hal yang serupa dari ayah Himchan.
.
.
Himchan
dibawa sang ibu menuju dapur untuk membantu menyiapkan makan malam,
"Kau tidak membuat masalah dirumah keluarga Bang kan?" Himchan hanya
bergumam dengan kedua tangannya sibuk mencuci sayuran. "Yongguk itu anak
baik, dia selalu memberitahu ibu tentang keadaanmu dan dia sepertinya
ingin lebih banyak tau bagaimana dirimu dengan sering bertanya pada ibu
akan hal-hal yang kau sukai" Himchan terdiam sebentar untuk mencerna
ucapan ibunya dan tidak percaya dengan ucapan ibunya mengenai Yongguk.
(u_u)(n_n)
Makan
malam keluarga Kim hari ini terasa berbeda dengan biasanya, hari ini
sang anak Kim Himchan kembali kerumah dan bersamanya kini ada seorang
pria tampan yang berstatus sebagai tunangannya, Bang Yongguk. Makan
malam diiringi dengan obrolan-obrolan yang membuat suasana menjadi
hangat, Himchan menyadari sesuatu jika saat ini Yongguk sering kali
menampakkan senyumnya dan Himchan pikir jika Yongguk sangat tampan
dengan senyum yang menghiasi wajah tegasnya.
Yongguk membelai
lembut kepala Himchan ketika dirinya mendapati tatapan Himchan yang
tertuju padanya. "Kalian berdua terlihat sangat serasi" ibu Himchan
berkomentar akan pemandangan yang tengah dilihatnya saat ini.
Selesai
makan malam, Himchan dan Yongguk kini duduk santai di ruang tamu,
"Aktingmu bagus sekali hari ini" ucap Himchan pelan, Yongguk tersenyum
(lagi) "Aku bisa lebih bagus lagi" ucapnya lalu mendaratkan ciuman
dipipi Himchan dengan cepat.
"Maaf Omma, aku tidak bisa menahan
untuk mencium anakmu ini" ucap Yongguk pada ibu Himchan yang baru saja
hadir di ruang tamu dan bergabung dengan mereka berdua yang hanya
ditanggapi dengan senyuman oleh sang ibu melihat calon menantu yang
terlihat mulai menunjukkan perasaannya pada sang anak, Kim Himchan.
"Sekarang kau pasti sudah sangat mencintainya"
"Dan sepertinya kami akan menikahkan kalian secepatnya" lanjut ayah Himchan yang kini ikut bergabung di ruang tamu.
"Aku senang mendengarnya" sambung Yongguk membuat Himchan sungguh bingung ada apa dengan Yongguk hari ini.
(u_u)(n_n)
"Ya,
Mr. Bang kau harus mendapatkan award untuk aktingmu hari ini" ucap
Himchan membuka pembicaraan ketika mereka sudah sampai dirumah Yongguk,
tepatnya dikamar mereka berdua saat ini. Yongguk membuka bajunya,
menampakkan garis-garis yang Himchan sadari semakin hari semakin
terlihat jelas membentuk kotak-kotak dibagian perut, membuat aura sexy
itu menguar dengan tidak terkontrol. Tanpa menghiraukan ucapan Himchan
padanya, Yongguk melangkah memasuki kamar mandi.
-Fake Fiance-
Matahari
sudah pergi dari peraduannya dan sang bulan sekirannya sedang bersiap
untuk menggantikan tahta sang matahari tetapi Himchan masih berada
disana, perpustakaan dan dia tidak sendirian, ada seseorang yang
menemaninya menghabiskan waktu disana. Choi Seunghyun.
"Belum mau pulang?"
"Belum, aku sangat bosan harus menghabiskan waktu dirumahnya"
Seunghyun tersenyum sambil tangannya terulur untuk memberikan satu cup kopi. "Baiklah, kalau begitu aku temani kau disini".
Himchan
dan Seunghyun menikmati waktu mereka berdua dengan mengobrol,
menceritakan banyak hal yang terkadang membuat tawa terdengar dari
keduanya. Seunghyun meletakkan kepalanya di bahu Himchan, "Tidak
diangkat?" tanya Seunghyun karena Himchan hanya membiarkan ponselnya
bergetar diatas meja, "Tidak" sahut Himchan.
Keduanya, Himchan dan
Seunghyun tidak menyadari jika dia disana, Yongguk ada di dekat mereka,
berdiri mematung tanpa melakukan apa-apa meski sudah hampir lima menit
dirinya disana. Setelah hampir sepuluh menit hanya berdiam diri dan
melihat sang tunangan bersama pria lain akhirnya Yongguk menghampiri
meja dimana Himchan dan Seunghyun berada.
Yongguk tidak berucap
satu kata pun, dia hanya menarik tangan Himchan untuk membawa pria
cantik itu pergi dari perpustakaan. "YA! Apa yang kau lakukan?! YA! BANG
YONGGUK!" tak ada tanggapan, Yongguk terus menarik Himchan agar
mengikuti langkahnya menghampiri mobilnya.
Himchan sesekali
menahan nafas, saat ini Yongguk melajukan mobilnya dengan sangat cepat
membuat jantungnya berdegup sangat cepat pula karena rasa takut yang
menghampirinya. Sesampainya dirumah Himchan berjalan terlebih dulu
menuju kamar mereka.
"Bang Yongguk! kau tidak bisa seperti itu,
menyeretku di tempat umum! Kau menyeretku seperti itu seperti aku
melakukan kesalahan besar padamu!" Himchan melemparkan kasar tasnya ke
atas tempat tidur, dia merasa sangat kesal diperlakukan seperti itu oleh
Yongguk.
"Ya, kau melakukannya" amarah itu jelas bisa Himchan
lihat di wajah Yongguk saat ini, wajah tegas itu terlihat menakutkan dan
ini sudah cukup membuat Himchan merasa takut. Yongguk dengan cepat
mendaratkan ciumannya pada Himchan, menahan tengkuk pria cantik itu
untuk memperdalam lumatannya. Himchan mencoba menjauhkan Yongguk darinya
dengan mendorong dada Yongguk namun itu tidak berhasil. Yongguk kini
malah mengeksplor mulut Himchan menggunakan lidahnya untuk bermain
didalam rongga hangat mulut Himchan.
Air mata itu mengalir,
membasahi pipi putih milik Himchan dan ketika Yongguk merasakan air mata
itu diantara ciumannya dia pun berhenti, berhenti menyerang Himchan
dengan ciuman panasnya yang terbilang cukup memaksa bahkan bajunya sudah
terlihat kusut akibat Himchan yang meronta, mencoba menjauhkan diri.
PLAK!
"BRENGSEK!"
Teriakkan
Himchan menandakan kemarahan yang dirasakannya kini setelah melayangkan
tangannya untuk menampar pipi kiri Yongguk. Untuk sesaat Yongguk hanya
diam membeku, kemudian dia pergi meninggalkan Himchan. Setelah Yongguk
meninggalkannya Himchan hanya bisa manangis, dia tidak tau apa yang
membuat Yongguk bersikap seperti itu dan memperlakukannya cukup kasar.
Itu ciuman pertamanya, Yongguk merenggut ciuman pertama Himchan.
-Fake Fiance-
Ini
sudah hari ketiga dari kejadian Yongguk yang merampas ciuman Himchan
dan selama itu pula Himchan tidak pernah melihat Yongguk dirumah karena
dia memang tidak pernah ada dirumah. Rasanya benar jika Himchan marah
pada Yongguk yang menciumnya secara brutal seperti itu karena yang dia
tahu, Yongguk tidak mencintainya tetapi tidak bisa dipungkiri jika tiga
hari tidak melihat Yongguk membuatnya merasakan rindu pada pria tampan
itu.
.
.
Himchan melangkah pelan pada sebuah ruangan dimana Yongguk
biasanya menghabiskan waktunya lebih banyak ketika dia berada dirumah,
studionya. Himchan hanya ingin melihat ruangan yang membuat Yongguk suka
untuk berlama-lama disana.
Himchan merasa kaget ketika kedua
matanya kini melihat seseorang yang tengah tertidur di sofa panjang yang
berada distudio, Bang Yongguk. "Omma, jangan ganggu aku sekarang"
ucapnya tanpa melihat siapa yang sedang diajaknya bicara, mungkin cahaya
dari luar yang masuk kedalam studio tanpa nyala lampu itu (akibat dari
pintu yang terbuka) mengganggu tidurnya.
Himchan senang bisa
melihat Yongguk tetapi merasa bingung juga kenapa Yongguk bisa berada
disana, tertidur di studio. "Omma,,," Yongguk menarik bantal yang
digunakan untuk menutupi wajahnya dan kini dia bisa melihat dengan jelas
siapa yang mengganggu tidurnya.
Yongguk berdiri, berjalan untuk
meninggalkan studio, "Aku menunggu untuk sebuah permintaan maaf" ucap
Himchan mengintrupsi langkah Yongguk dan sekiranya berhasil karena
Yongguk kini menghentikan langkahnya, berbalik untuk melihat kearah
Himchan. Yongguk kembali berbalik namun hanya beberapa detik untuk
menutup pintu studio dan itu berhasil membuat jantung Himchan berdenyut
dengan sangat cepat saat ini karena rasa takut kembali melingkupi
dirinya. Yongguk melangkah mendekat kearah Himchan membuat Himchan
semakin takut dan khawatir apa yang akan Yongguk lakukan. Himchan
berusaha untuk tidak terlihat takut, berani bertatapan dengan Yongguk,
dia tidak mau jika Yongguk berfikiran dirinya lemah.
"Maksudmu ciuman itu?"
Himchan
rasanya ingin sekali lagi melayangkan tangannya untuk menampar Yongguk,
nada bicaranya sangat tidak menyenangkan ditelinga tetapi itu tidak
dilakukannya dan berniat untuk pergi saja dari studio, namun sebelum
membuka knop pintu studio Himchan mengatakan pada Yongguk untuk tidak
pernah lagi menciumnya karena dia Yongguk tidak mencintainya.
"Stupid"
"Excuse me?!"
Yongguk
menghampiri Himchan, mengetuk dahi Himchan. "Kau bodoh Kim Himchan"
Yongguk mengulang ucapannya membuat Himchan memutar matanya jengah,
"KAU!"
"Jika aku tidak mencintaimu, kenapa aku menciummu dua kali?"
Yongguk
dengan cepat memotong ucapan Himchan dan itu sukses membuat jantung
Himchan kini kembali berdetak dengan cepat, tidak percaya jika saat ini
Yongguk sedang mengutarakan perasaannya. "Saat dirumahku itu hanya
akting, jadi itu tidak dihitung" ucap Himchan lugu hingga membuat tawa
Yongguk lolos. Yongguk mendaratkan ciuman kilat dibibir pink Himchan
yang dengan cepat sentuhan Yongguk dibibirnya itu di seka-nya dengan
menggunakan punggung tangannya. Yongguk menahan laju tangan Himchan yang
masih menyeka bibirnya itu, Yongguk tidak ingin Himchan menghapus
ciumannya.
"Aku membencimu karena mencuri ciuman pertamaku"
"Aku tau itu" Yongguk tersenyum menampilkan gummy smilenya
"Bagaimana kau tau?"
"Dari ibumu"
Himchan
hanya bisa menghela nafas pelan. Ibu Himchan sudah selayaknya sebuah
buku diary untuk Himchan karena pada sang ibu, Himchan selalu
menceritakan segalanya. "Aku benci karena aku bukan yang pertama
untukmu" ucap Himchan mengeluh pelan, nampak kecewa namun sepertinya
Yongguk mendengarnya.
Yongguk memeluk Himchan yang kini tengah
memunggunginya. "Kau juga yang pertama untukku" Himchan melepaskan
rengkuhan Yongguk untuk bisa berbalik dan menatap langsung wajah pria
tampan yang baru saja memeluknya. "Bohong. Aku melihatnya ketika pria
itu menciummu" Himchan berkata sambil menunjuk tegas bibir Yongguk.
Kembali Yongguk merengkuh Himchan kedalam pelukkannya, "Dia yang
menciumku, bukan aku yang menciumya. Jadi itu berbeda dengan yang aku
lakukan padamu" dan seakan tidak perduli akan ucapan Yongguk, Himchan
hanya menganggukkan kepalanya malas.
"Tiga hari ini kau disini?"
tanya Himchan yang diangguki oleh Yongguk sebagai jawaban. "Tapi aku
tidak pernah melihatmu, tidak mungkin kau tidak makan kan?" Yongguk
hanya bisa menahan tawa saat ini dan Himchan dapat melihat wajah pria
berkulit tan itu sedikit memerah untuk menahan tawa
"Ya!"
"Ternyata tunanganku bodoh" Yongguk membelai lembut rambut Himchan, menenangkan pria cantik dihadapannya sebelum mengamuk.
"Aku
makan dan mengganti bajuku ketika kau sudah berliur di tempat tidur"
akan ucapannya Yongguk mendapatkan pukulan di perut namun masih tetap
tertawa.
"Jangan biarkan siapapun menciummu lagi" Himchan memperingati Yongguk.
"Dan
kau, jangan biarkan siapapun menyentuh kulitmu, mulai saat ini semua
bagian tubuhmu itu milikku. Beruntung dia tidak mendapatkan tinjuku
menghantam wajahnya untuk menyandarkan kepalanya dibahumu"
Himchan melihat raut wajah Yongguk yang berubah marah. Himchan menyentuh hidung mancung Yongguk dan memperlihatkan bunny tooth smile terbaiknya
pada Yongguk. Ciuman penuh perasaan nan panas itu Yongguk lakukan dan
sekarang ini tak ada rontaan menolak yang Himchan lakukan, kini Himchan
menikmati ciuman panas Yongguk yang dilakukan padanya, menyesap bibir
pink-nya dengan sedikit kasar.
Ciuman itu akhirnya berakhir,
Yongguk menyematkan kecupan manis di dahi putih mulus Himchan. "Mulai
minggu depan namamu akan jadi Bang Himchan" dengan senyum Yongguk
mengucapkannya. "Apa?" tanya Himchan tidak mengerti ucapan Yongguk
membuat Yongguk lagi-lagi harus tertawa.
"Apa maksudmu?"
"Minggu depan kita akan menikah" jelas Yongguk sambil melangkah keluar dari studio,
"Apa?! Ya, Bang Yongguk!"
-THE END-
**Please Do not Copy Or Re-upload this story**
annyeong author, sya readers baru, ijin baca ya....
ReplyDeleteFF ini bagus banget... sweett, jadi ga bisa berhenti senyum...
lanjut cerita lain ya author... fighting... ^^
Aiii Moon (pacarnya Moon Jongup ya?)
DeleteBoleh banget kok baca,, silahkan ^^
Kalo buat BangHim story udah lumayan banyak kok, bisa check library aja ^^ ...
Thanks udah mau baca + meninggalkan jejak ^^
Moon Jongup... so hot, tapi sayangnya sejak pertama kali kenal bap, hati Renmi sepenuhnya sudah dirampok sama Himchan oppa... hehehe
DeleteSalahkan saja sosok cantik sekaligus hot plus suara husky nya Himchan di lagu one shoot (pertama kali denger lagu bap) yang langsung membuat Renmi terpesona ^^
Ouh.... so sweet~~~~~
ReplyDeleteLanjut cerita yang lain dong.... ^^
Haiii Fugina ,,,,
DeleteBoleh, lanjut ....
chech library aja ya ,, udah ada beberapa story lainnya disana ^^..
Thanks ya udah mau baca + koment ^^