Author : Julz
Main cast : Bang Yongguk & Kim Himchan (BANGHIM)
Gendre : Romance – Yaoi (Boy love / Boy X Boy)
Length : Drabble
Rate : T
Disclameir : The story and plot it's mine, out from my little brain
WARNING:
No Bash!
JUST LEAVE IF YOU DON'T LIKE THE GENDRE OR PAIRING!
Typo's normal
Don't Leave
Wajahnya
menengadah keatas, melihat pergerakan awan kelabu dilangit sore. Entah
sudah berapa kali pria dengan baju putih bertuliskan CHANIE itu menghela
nafas.
GREP
Arah
tubuh yang sebelumnya menghadap keluar balkon kini harus berbalik guna
mengikuti tarikan tangan seseorang yang menggenggam tangannya. Keduanya
hanya saling pandang tanpa suara hingga akhirnya tatapan dari salah
satunya melembut.
"Kau bisa sakit berdiri diluar dengan cuaca yang mulai dingin"
"Euum"
"Hanya itu? Haaah,,"
Tangan
pria tampan itu terulur untuk melingkarkannya di pinggang milik pria
cantik yang kini tengah menundukkan kepalanya. "Itu semua hanya acting
baby. Aku bahkan tidak bicara dengan siapapun, hanya ponsel mati" jelas
suara berat yang menimbulkan ketenangan tersendiri pada pria berambut
hitam yang mulai menggerakkan tangannya untuk membalas pelukan hangat
yang didapatnya.
"Bbang, aku memang bodoh bukan? Sudah jelas itu
hanya bagian dari promosi tapi aku malah merasa tidak nyaman" aku pria
cantik itu dengan kepala yang telah bersandar nyaman didada bidang sang
kekasih, Bang Yongguk.
"Ani, kau tidak bodoh Hime. Kau cemburu dan
itu karna kau mencintaiku" usapan lembut dirambut diberikan Yongguk
pada sang Hime. Mata tajam Yongguk menatap lembut marbel hitam
dihadapannya, lagi memberikan usapan lembut dihelaian surai hitam
Himchan sebelum bibir tebalnya menyesap rasa manis dari bibir pink milik
Himchan.
Hanya sebuah ciuman ringan tanpa hisapan dan lumatan,
bahkan benda tidak bertulang milik Yongguk didalam mulutnya tidak ikut
bergabung untuk menambah rasa ciuman manis nan lembutnya kini.
"Aku mau mandi. Kau, mau gosokkan punggungku? Kurasa sudah banyak sekali kotoran disana heehhheee"
Kekasihnya,
Kim Himchan baru saja merasa sedikit nyaman selesai dari rasa
cemburunya karena harus melihat dirinya ber-acting yang seolah-olah
sedang menerima telpon dari 'kekasihnya' dan sekarang, Bang Yongguk
memintanya untuk menggosokkan punggungnya?. Sangat romantis Bang
Yongguk, kau sangat romantis.
(u_u)(n_n)
"Hime bersandarlah"
Awalnya
Himchan memang menggosok punggung Yongguk sebelum akhirnya mereka
berdua duduk didalam genangan air hangat di bathup dan kini Himchan yang
memunggungi Yongguk, menyandarkan bahunya nyaman didada bidang Yongguk.
"10 menit. Kita berendam dan pelukan seperti ini 10 menit saja, karena
jika lebih lama kau akan sakit" ucap Yongguk dengan pelukan posesifnya
di perut Himchan dibuat semakin erat, bahkan kini dagunya sudah
diletakkannya diperpotongan leher putih mulus Himchan.
Kedua
tangan Himchan yang ada diatas tangan Yongguk kini semakin mengeratkan
remasannya ketika dengan jelas dirasa lidah Yongguk kini tengah bermain
disekitar lehernya. Sesuatu yang keras terasa dibokong Himchan kini, yah
sudah jelas ada yang bangun dibawah sana.
10 menit dan Yongguk
melepaskan dengan tidak rela ciumannya dileher Himchan yang sudah sebisa
mungkin untuk tidak meninggalkan tanda kepemilikannya disana. Yongguk
menghirup dalam aroma tubuh Himchan masih diperpotongan lehernya.
"Tidurlah duluan, aku masih akan berendam sebentar lagi" tutur Yongguk
kini sudah melepaskan pelukkannya dari perut Himchan dan memejamkan
matanya sambil menyandarkan pundaknya pada kramik dingin bathup.
"10
menit itu juga berlaku untukmu Bbang" Himchan menarik tangan Yongguk
untuk keluar dari bathup, kini dia sudah menutupi tubuhnya dengan kimono
mandinya. Memakaikan kimono mandi pada Yongguk yang sudah keluar dari
bathup lalu tangan cekatannya mengeringkan rambut Yongguk yang basah,
sedangkan Yongguk hanya bisa diam dan menikmati segala perlakuan Himchan
padanya.
(u_u)(n_n)
Ditangan kirinya terdapat segelas air putih hangat, Yongguk menghampiri Himchan yang sedang menggunakan pakaiannya seusai mandi.
"Bbang,
hari ini tidak melelahkan sama sekali" Yongguk menyodorkan segelas air
hangat yang dibawanya dari dapur serta dua butir vitamin pada Himchan.
"Kau menyebalkan" Himchan dengan terpaksa menenggak dua butir vitamin
karena Yongguk hanya mengintimidasinya dengan tatapan tajamnya.
"Sudah
tidak butuh aku untuk tidur? Baiklah, lebih baik aku ke studio saja"
namja cantik itu langsung berbalik, menelusupkan kepalanya ke dada
bidang Yongguk ketika dirinya selesai berbicara. Remasan dibaju bagian
belakang diterima oleh Yongguk. Himchan, dia memang harus memeluk dan
menghirup aroma tubuh Yongguk untuk bisa tertidur.
"Bbang,,"
"Euum,,"
"Kau sudah ridur?"
"Aniya, wae?"
Himchan melongggarkan pelukkannya, menatap dalam pada mata Yongguk hingga belaian lembut dikepalanya didapat dari Yongguk.
"Jangan tinggalkan aku"
Himchan
kembali menelusupkan kepalanya ke dada Yongguk, memunculkan gummy smile
di wajah tampan Yongguk. "Aku sudah gila jika melakukannya".
-THE END-
**Pleasa Do not Copy Or Re-Upload this story**
Cuma mau bilang makasih ama author yang udah bikin ff-ff banghim makasiiih :* :*
ReplyDelete