Author : Rahma Julynda (RJulynda31)
Kecewa,
kata apa itu sebenarnya ?, Karena hal apa baru ada rasa kecewa itu ? Adakah
rasa ini bisa ditimbulkan oleh semua orang, atau dengan mudah dirasakan tanpa
sebab pendukungnya, entahlah aku rasa perasaan ini bukan hal yang baik, bukan
menjadi sesuatu yang berdampak baik dalam menjalani kehidupan dan dari segala
perasaan yang dialami dikehidupan ini “ Kecewa “ adalah salah satu perasaan
yang aku benci dan hindari.
Kekecewaan
atau rasa kecewa sering dirasakan pada orang-orang terdekat, orang-orang yang
biasa menghabiskan waktu bersama dengan kita. Rasa ini adalah salah satu
perasaan yang hanya bisa ditimbulkan oleh orang-orang tertentu tidak pada semua
orang, seperti cinta dan sayang yang hanya bisa dirasakan pada orang-orang
tertentu dan rasa kecewa pun sama.
Apa
rasa kecewa itu pernah muncul pada seseorang yang tak begitu dekat, tidak
sering bertemu, atau pada orang yang hanya sekedar tahu mengenai dirinya ? Ya,
mungkin saja kita pernah merasa kecewa, misalnya dengan pemerintahan yang tidak
bisa mensejahterakan rakyatnya tapi rasa kecewa itu akan berbeda kita rasakan
dengan rasa kecewa yang ditimbulkan oleh orang yang dekat dengan kita.
Banyak
bentuk-bentuk dari munculnya rasa kecewa, banyak alasan di balik semua rasa
ini. Mungkin tak hanya karena ingin orang yang kita maksud melakukan yang kita
mau, atau mungkin karena kita terlalu menyayanginya dan kadang hal itu
diartikan lain oleh orang itu dan di saat ini keduanya mungkin akan merasa
kecewa.
Tak
ada yang salah dan mungkin tak juga ada yang benar hingga muncul rasa kecewa.
Ini hanya bagaimana kita memandang sesuatu yang sebenarnya orang lain inginkan
dari kita dan bagaimana kita mencerna kemauan mereka, cukup dengan berfikir
dari segala arah dan mungkin kita bisa terhindar dari rasa kekecewaan itu.
Saat
kita sudah merasa dekat dan merasakan kedekatan itu menjadi hal yang
menyenangkan dan membahagiakan rasa kecewa adalah hal yang sangat rentan
terjadi, rasa itu akan mudah sekali muncul dan menjadi hal yang akan menjadi
pemicu dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Jika
melihat dan memandang dari sebuah pandangan yang sederhana adalah, rasa kecewa
itu muncul karena ada rasa sayang, perduli dan tak ingin ada jarak pemisah.
Jika memikirkan dari segi sederhana ini kita bisa tahu dan akan mengerti akan
apa yang memicu rasa kecewa.
Coba
kita fikirkan kembali pada siapa dan karena apa kita bisa merasa kecewa kepada
seseorang dan apa posisi orang itu di hati kita ? Adakah mereka orang yang
bukan menempati sudut penting dari hati dan hidup kita, bila pun ada dampak
kecewa tidak akan sebesar sebagaimana rasa kecewa yang kita rasakan pada
seseorang yang memang memiliki ruang tersendiri di hati dan kehidupan kita.
Rasa
kecewa itu datang pada seseorang dan di saat itulah posisi orang tersebut
terlihat, orang tersebut adalah orang yang kita sayangi dan kita perduli, tak
ingin ada jarak dengan mereka. Saat kau merasa sudah membuat orang lain kecewa,
sadarilah posisimu di hati dan hidup mereka jauh lebih dalam dari orang lain
dan kau boleh berbahagia karena kau adalah orang yang spesial di hidup orang
tersebut, tapi hal itu bukan jadi alasan untuk selalu membuat rasa kecewa itu
muncul.
*Please don't copy paste and Re-Upload*
No comments:
Post a Comment