Author : Julz
Cast : Lee HyukJae - Lee Sungmin - Leeteuk (Super Junior)
Choi Seung Hyun/ TOP (BIGBANG) - Han Soogi (OC)
Shin Yoong (OC) - Kim young hyun (OC)
“ Kau pulang sendiri yaa , aku ada urusan “
“ Aku juga tidak berharap diantar … “
“ Yaa sudahlah, aku duluan ya .. “
Aku meninggalkan Soogi didepan café dan langsung berangkat menuju suatu tempat, akhirnya ada waktu untuk bertemu dengannya.
“ Lama sekali, oppa darimana saja?”
“ Mian, tadi aku ada urusan. Sudah bisa berangkat? “ Sungmi menganggukkan kepalanya.
Dalam sebulan ini aku jarang sekali bertemu dengannya dan sangat merindukannya, ya walupun satu management tapi kita berdua jarang sekali bertemu. Sungmi sibuk menjalani kegiatannya sebagai trainne dan aku dengan kesibukanku sendiri jadi kami berdua jarang bisa bertemu.
“ Kemarin kenapa seharian tidak menghubungiku? “
“ Aku tidak sempat Oppa .. “ Sungmi tidak memandangku sama sekali, aneh.
“ Apa kau lelah? “, “ Ne.. langsung pulang saja yaa .. “ ucapnya sambil memejamkan mata.
Sungmi terlihat sangat lelah jadi aku langsung mengantarkannya kedorm untuk istirahat, yaa walupun sebenarnya aku ingin mengajaknya makan atau yang lainnya untuk memperpanjang waktu bertemu dengannya hari ini tapi lain kali saja saat dia sedang tidak lelah.
===================================================================
“ Taeyang’ssi yang lain kemana, kok sepi sekali?”
“ Sung Hyun Hyung sedang mandi dan yang lain aku tidak tau kemana, waktu bangun sudah gak kelihatan “ senyum Taeyang padaku.
“ Aku bawa buah, aku taruh kulkas yaa .. “ aku menuju dapur untuk menaruh buah yang aku bawa. “ Soogi kau datang .. yaa kau pasti merindukanku kan .. “ , “ Cepat pakai bajumu sana .. “
Aigoo masih saja berdekup dengan kencang jantungku melihat makhluk ini, tuhan kuatkan aku.
Aku menyalakan Lupito dan bermain game, yaa game lama tapi aku sangat suka memainkannya. “ Aaah kau masih saja memainkan pacman, itukan game lama “, “ Biarkan saja “ aku masih serius bermain sambil mencoba tidak menghiraukan Seung hyun oppa yang duduk disampingku yang juga sedang menyalakan ipadnya.
“ Heem dimana-mana BIGBANG … “ ucapku saat melihat background ipad Seung hyun oppa.
“ Karna itu Groupku “ Seung hyun oppa tersenyum kearahku, kyaa oppa jangan lakukan itu.
“ Tapi aku rasa ini juga bagus .. “ Seung hyun oppa mengarahkan ipadnya padaku dan berhasil membuatku merasa bahagia, dia mengganti backgroundnya dengan foto kami berdua. Foto ini diambil waktu kami minum kopi bersama disebuah café dalam perjalanan tour BIGBANG tahun lalu, aakkhh senangnya, difoto itu kita berdua memperlihatkan wajah bodoh, bukan foto yang manis untuk dijadikan background tapi itu moment yang indah untuk ku ingat.
====================================================================
“ Heem kau cepat sekali, katanya mau bertemu dengan Sungmi? Tidak jadi? “
“ Jadi tapi aku hanya mengantarnya pulang saja karna dia lelah “ Eunhyuk oppa ikut duduk dengan kami di ruang tamu dorm, dia keliahatan kecewa.
“Lalu onnieku bagaimana oppa? “
“ Ooh Soogi aku tidak sempat mengantarnya .. “
“ Kyaa oppa kau meninggalkan onnieku, kau tidak tanggung jawab “ ucapku sambil tersenyum.
“ Mianhae Yoong .. “
“ Ne , aku hanya bercanda saja kok “ senyumku lagi.
Aku sedang berada di dorm Super Junior menemani Sungmin oppa yang hari ini sedang tidak ada schedule, saat seperti ini aku sangat menantinya karna bisa memiliki banyak waktu dengannya.
“ Leeteuk oppa kenapa? “ Oppa terlihat tidak bersemangat.
“ Hyung apa kau sudah baikkan? “ Sungmin oppa merangkul pundak Leeteuk oppa.
“ Aku sudah tidak apa-apa “ saut Leeteuk oppa kelihatan tidak semangat.
“ Apa Hyun ..”, “ Ya seperti itu, aku masuk dulu ya “
“ Chagi kenapa dengan Leeteuk oppa? “ tanyaku penasaran.
“ Hyun pasti sudah tau kalau tadi pagi Hyung mimisan lagi dan dia pasti marah dengan Hyung sekarang. Sebenarnya bukan marah karna Hyung sakit tapi karna Hyung gak mau melakukan oprasi supaya penyakitnya gak kambuh lagi “ saut Sungmin oppa padaku.
“ Aaahh begitu, lagian kenapa Leeteuk oppa tidak oprasi saja kenapa menahan sakit begitu? “
“ Aku juga tidak tau, aku pernah membujuknya tapi tidak bisa “
“ Hyun onnie pasti sebenarnya gak mau melihat Leeteuk oppa sakit makanya dia seperti itu “
“ Yaa aku tau itu dan Leeteuk oppa juga aku rasa tau tapi dia tetap dengan pemikiraannya “
“ Heem kalau oppa yang seperti itu aku akan menyeret paksa kau masuk ruang oprasi “
“ Yaa kau mendoakan ku sakit yaa .. “
“ Anii , bukan begitu chagya “ senyumku
“ Ne arasso “ Sungmin oppa mendaratkan kecupan kecil dikeningku.
***
“ Kau mau kemana? “ ucapku sambil memandangi Soohi onnie yang sedang bersiap-siap untuk pergi, “ Apa hari ini kau akan pergi dengan Sungmin? “, “ No, wae? “ tanyaku balik pada Onnie sambil mengecek Hp ku, “ Aaah hanya Tanya saja, aku pergi dulu yaa, bye “ senyum Soogi onnie dan seketika saja pergi keluar rumah meninggalkanku sendirian, heeem pasti pergi menemui TOP.
====================================================================
Huaah rasanya sudah lama juga gak makan bersama dengan anak-anak BIGBANG dan berkumpul bersama sambil bersenda gurau dengan mereka semua. Aku membeli beberapa cup kopi sebelum menemui mereka.
“ Aaaa Soogi’ssi akhirnya kau datang … “ GD terseyum manis menyambut kedatanganku. Sekarang ini aku sudah bersama dengan anak-anak BIGBANG disebuah restoran yang tidak terlalu mewah tapi sangat nyaman, aku duduk diantara Daesung dan Seung Hyun oppa yang sedang asik makan.
“ Aku bawa kopi, ada yang mau? “ aku mengangkat cup kopi yang aku bawa dan hampir dari mereka semua mengangkat tangannya, aku memberikan mereka satu persatu kopi yang aku bawa, “ Aaahh apa ini capuchino? “, Tanya Seung hyun oppa setelah menyicipi kopiku, “ Ne “ sautku, “ Tidak seperti biasanya, ada apa dengan black coffe? “, “ Tidak ada apa-apa hanya ingin mencoba rasa lain saja “ sautku lagi. Aku menikmati kebersamaanku dengan mereka karna sudah lama sekali aku dan mereka bisa berkumpul seperti ini dan bersenang- senang.
“ Annyeong ,, mian aku telat .. “ melihat kearah pintu dan langsung mengubah moodku yang sedari tadi bahagia jadi merasa tertusuk benda sangat tajam, sangat sakit. 4 dari mereka menyambut wanita yang baru saja bergabung dengan kami sambil tersenyum, wanita itu langsung menempati bangku disamping Seung hyun oppa membuat Seung hyun berada ditengah-tengah antara aku dan wanita itu, yaa wanita itu yeoja chingunya Seung hyun oppa.
Aku berusaha tidak memperlihatkan wajah sedihku pada mereka yang sedang ada didekatku saat ini karna pasti sangat lucu sekali kalau ternyata aku menyukai Seung hyun oppa, mereka semua tidak ada yang tau perasaanku. “ Apa kau sakit? “ aku menoleh pada Seung hyun oppa, “ Anii .. “ sautku pelan, yaa aku sangat sakit sekarang ini Oppa.
======================================================================
Heem itu Sungmi kan dan siapa itu, aku tidak mengenalnya, apa itu saudaranya? Aah entalah aku tidak tau. Tanpa sadar aku mengikuti Sungmi dan lelaki yang ada disampingnya, aku mencoba meneleponnya tapi teleponku tidak diangkatnya, ada apa ini.
Aku sudah tidak bisa menahan lagi sekarang melihat lelaki itu meletakkan tangannya dibahu Sungmi dan kemudian memeluknya, aku mengahampiri mereka berdua. “ Apa karna ini kau tidak ada waktu untukku? “ kataku menghalangi jalan mereka berdua, Sungmi hanya menatapku dengan tatapan kaget, “ Nuguseyo? “ ucap lelaki disampingnya dan aku hanya menatapnya malas dan kemudian kembali menatap Sungmi menunggu dia menjawab pertanyaanku barusan, “ Jadi inikah alasannya? Ne sekarang aku mengerti “ ucapku dan meninggalkannya beralih menuju mobil yang ku parkir diujung jalan.
Aaah ternyata karna ada lelaki lain makanya dia tidak ada waktu untukku bukan karna kesibukkannya sebagai trainne, aissh kenapa aku bodoh sekali dengan mempercayainya, ternyata hanya aku saja yang merasakan sayang tidak dengannya, Hyuk jae kau orang paling bodoh didunia.
Sekarang ini emosi sudah sangat mengusai diriku, rasanya ingin meledak. Aku masuk ruang latihan dan belum ada siapa-siapa disana. Memandangi wajahku dicermin dan mengingat hal tadi membuat tanganku reflek meninju kaca “ Kyaaaaa….. !!! “ dan darah segar pun mengalir deras dari tanganku, “ Yaa kau kenapa? Ada apa? “ Donghae memegangiku tapi aku memberontak dan mengacak-acak seisi ruangan dan kemudian menangis disana, aku benar-benar terlihat sangat bodoh sekarang ini. Member yang lain mulai berdatangan keruang latihan dan mereka semua menghampiriku dan menanyakan pertanyaan yang sama, ada apa denganku. Aku berdiri dan keluar dari ruang latihan, percuma saja aku hanya akan membuat kacau saat ini jadi lebih baik aku pergi.
Aku hanya mengendarai mobil tanpa tau mau kemana, aku berhenti sebentar untuk membeli satu cup kopi, entah mengapa aku ingin minum kopi saat ini. “ Black kopi satu .. “ pesanku pada pelayan dan tak berapa lama pesananku sudah ada dihadapanku, aku membawa kopiku menuju mobil dan menikmatinya disana.
Malam semakin larut dan aku masih berada diluar, hp ku terus berdering mereka semua para member Super Junior secara bergantian menghubungiku dan Donghae yang paling sering melakukannya, aku tidak menanggapi semua panggilan itu, aku meninggalkan hp ku didalam mobil dan duduk diatas cap mobilku sambil memandangi danau didepanku.
Aku mencintainya dan membuatnya menjadi penyemangat untukku menghadapi semua permasalahan yang ada padaku tapi ternyata pentingnya dia buatku tidak berlaku juga aku untuknya, mungkin dia hanya menganggapku orang bodoh, “ Haahha Hyuk jae pabo .. “ aku tertawa, menertawakan diriku sendiri.
=========================================================================
Harusnya aku tidak usah datang hari ini dan bertemu dengan mereka semua maka aku tidak akan merasa sesakit ini sekarang, melihat seseorang yang aku sayangi dengan wanita lain sangat sakit rasanya.
“ Kau bohong oppa katanya rasa manis kopi akan membuat lebih baik tapi aku masih saja sakit hati “ ucapku dan melemparkan cup kopiku. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kopi itu hanya saja, keadaanku dan apa yang terjadi yang salah.
Sampai dirumah aku langsung menuju kamar dan tidur, tapi lebih tepatnya berpura-pura tidur. Aku tidak mau membuat Yoong mengkhawatirkanku jadi aku menyembuyikan rasa sedihku darinya.
***
Aku melewatkan sarapanku dan langsung bergegas berangkat menuju kantor, aku memasang lagu rock dengan volume yang sangat kencang ditelingaku, rasanya aku tidak ingin mendengar apa pun saat ini.
“ Apa kau sakit? Kemarin saat pulang kau terlihat tidak sehat “
Aku hanya bisa memandangi layar Hp ku sambil mencoba menahan air mata tapi percuma saja, air mata itu mengalir deras dari kedua mataku dengan mudah tanpa bisa ditahan. Ya aku sakit dan kau tau karna apa aku sakit? Itu karna aku tidak bisa memilikimu oppa.
===================================================================
“ Annyeong Hyuk oppa “ sapaku pada Eunhyuk oppa tapi dia hanya diam saja, bukan hanya tidak menyauti sapaanku malah Eunhyuk oppa tidak melihat sama sekali kearahku, ada apa dengannya. Sungmin oppa menarikku dan menjauh dari Eunhyuk oppa, “ Chagya, Hyuk oppa kenapa?”, “ Aku juga tidak tau, bahkan kami semua tidak tau ada apa dengannya, kemarin dia mengamuk “ saut Sungmin dan menjelaskan padaku.
Latihan dimulai seperti biasanya dan terlihat sekali suasana latihan tidak seperti biasanya, Eunhyuk oppa sering sekali membuat kesalahan padahal dia bukan orang yang akan membuat banyak kesalahan dalam hal menari, apa masalahnya sangat berat sampai mempengaruhinya seperti ini.
“ Ada apa denganmu? “ ucap Leeteuk oppa dan yang lainnya pun memandang kearah Eunhyuk oppa. “ Mian, ayo kita ulang “ ucap Eunhyuk oppa tanpa memandang kearah Leeteuk oppa. Mereka mengulangi lagi gerakkannya dan lagi-lagi Eunhyuk oppa membuat kesalahan yang sama, “ Lee Hyuk jae “ ucap Kangin oppa mengarah ke Eunhyuk oppa, sepertinya ini tidak baik.
Sekarang semua member sudah mengerumuni Eunhyuk oppa, membuatnya ada ditengah-tengah mereka, Eunhyuk oppa hanya diam dan tidak melihat kearah mereka sama sekali.
“ Ya Hyuk waeyo? “ Donghae oppa mendahului yang lain menanyakan Eunhyuk oppa. “ Mian aku sudah membuat latihan kacau “ Eunhyuk oppa masih menundukkan kepalanya, “ Sebenarnya ada apa denganmu? “ Siwon oppa menyentuh pundak Eunhyuk oppa, aku hanya bisa melihat dari pinggir ruangan.
“ Mianhae, suasanan hatiku sedang buruk karna Sungmi .. “ saut Eunhyuk oppa akhirnya pada membernya dan menatap mereka, Donghae oppa memeluk Eunhyuk dan Siwon oppa juga melakukan hal yang sama, aku mendengarnya Eunhyuk oppa menangis. Member yang lain memegang pundak Eunhyuk oppa, aku rasa maksudnya adalah ingin menyemangati Eunhyuk oppa.
======================================================================
Aku kembali memandangi langit dari pinggir danau masih dengan patah hati yang aku rasakan karna Sungmi, aku benar-benar tidak menyangka ini terjadi padaku, aku dipermainkan wanita yang aku cintai, hahhh bodoh.
“ Soogi’ssi apa itu kau? “ aku mendekat pada seorang wanita yang sepertinya sedang menangis tidak jauh dari tempatku, “ Kau menangis …” tanyaku lagi pada wanita itu yang ternyata benar Soogi. Soogi hanya menangis tanpa menjawab pertanyaanku padanya malah sepertinya dia malah semakin sedih, “ Capuchinomu tidak membuat sakitku berkurang oppa, kau bohong “ ucapnya, aku memelukknya.
“ Kenapa kau ditempat seperti ini sendirian malam-malam? “
“ Hanya untuk menangis sepuasnya “
“ Bahaya wanita ditempat seperti ini malam-malam “
“ Dan kau oppa, apa yang kau lakukan disini sendirian? “
“ Hanya untuk menyadari kebodohanku saja “
“ Kau memang bodoh oppa “
“ Hahaha sama denganmu … “ aku menghembuskan nafas panjang dan berbaring di atas cap mobilku ditemani Soogi disampingku.
=========================================================================
Eunhyuk oppa membawaku kecafe untuk makan es krim, awalnya aku tidak mau menemaninya kesini tapi karna dia tadi sudah berbaik hati dan juga karna aku lihat dia juga sedang ada masalah makanya aku mau menemaninya kesini.
Eunhyuk oppa tidak banyak bicara tidak seperti biasanya, mungkin benar dia sedang ada masalah tapi aku tidak mau ikut campur karna aku sendiripun sedang dalam masalah, tapi lebih tepatnya masalah sakit hati akibat Seung hyun oppa.
Kami memakan es krim dihadapan kami dengan pikiran masing-masing, aku seperti tidak merasakan keberadaan Eunhyuk oppa karna dia hanya diam dan tidak banyak bergerak begitu juga denganku, mungkin Eunhyuk oppa juga tidak merasakan keberadaanku saat ini didekatnya.
Hampir satu jam dan akhirnya Eunhyuk oppa mengantarkanku pulang, diperjalananpun dia hanya diam tanpa mengatakan apapun dan aku juga tidak berniat ingin merusak kesunyiannya itu dengan bertanya apapun, hanya memandang keluar jendela mobil sambil mencoba menerima kenyataan Seung hyun oppa tak mungkin jadi milikku.
***
“ Bisa temani aku? “ aku kaget melihat Eunhyuk oppa saat aku keluar dari kantorku, aku masuk kedalam mobilnya. “ Kita mau kemana? Apa kau akan menculikku oppa? “ ucapku mencoba mencairkan suasana, Eunhyuk oppa ternsenyum disampingku “ Heem yaa aku akan menculikmu dan membuangmu ke sungai han “ ucapnya, “ Hahaah aku akan menelepon polisi “, “ Hahaha aku hanya bercanda, kalau aku berbuat yang tidak-tidak padamu Sungmin hyung akan membunuhku karna sudah menyelakai kakak iparnya “ ucapnya lagi, “ Baguslah kalau begitu “ ucapku dan kembali memasukkan hp ku, aku benar-benar berniat menelepon polisi tadi, hahahahah.
Eunhyuk oppa membawaku kelapangan basket, dia mengeluarkan bola dari bagasi mobilnya dan mengajakku untuk ketangah lapangan dan bermain, “ Yaa oppa kau membawaku untuk bermain basket? “, “ Ne, kita main. Lagian kau itu perlu olahraga agar badanmu itu bagus “ ucap Eunhyuk oppa sambil memainkan bola ditangannya, aku mengambil bola itu dan melemparkannya menuju ring.
Akhirnya jadilah kami berdua bermain basket, dilapangan ini hanya ada aku dan Eunhyuk oppa mungkin dia sudah menyewanya karna benar-benar tidak ada orang lain disini. Aku mencoba mengimbangi permainan Eunhyuk oppa dengan mencoba merebut bola dan menyetak angka darinya, Eunhyuk oppa juga sepertinya terlihat serius bermain denganku saat ini, wajahnya memperlihatkan itu.
“ Aah ahh ahh ,, ternyata main denganmu lelah juga ya, aku pikir kau tidak bisa main “
“ Hahahaha ternyata kau salahkan oppa “
“ Ne aku salah, ternyata kau benar-benar tidak bisa main , hahahahha “
“ Ya aku bisa main hanya saja aku kalah tinggi darimu jadi susah untuk menyetak angka “
“ Hahaha terserah padamu saja, habis ini kita mau melakukan apa lagi? “
“ Molla, memangnya kau tidak ada kegiatan hari ini oppa? “
“ Tidak ada, kalau ada mana mungkin aku mengajakmu main “
“ Aahh iya ya, terus mau kemana lagi? “
“ Kenapa balik Tanya “
“ Karna aku juga tidak ada ide “
“ Ya sudah kita pulang saja “
“ Oke “
Eunhyuk oppa mengantarkan aku pulang kerumah, rasanya lumyan juga setelah bermain basket dengan Eunhyuk oppa untuk beberapa saat bersamanya aku dapat melupakan sakit hatiku dengan Seung hyun oppa.” Gomawo sudah mau menemaniku main “, “ Ne cheonmaneyo oppa, aku juga senang kok jadi lebih fresh “ senyumku, Eunhyuk oppa berpamitan dan melajukan mobilnya menjauh dari rumahku.
“ Onnie kenapa baru pulang? “
“ Aku habis menemani Eunhyuk oppa main, wae? “
“ Haaah main? Kalian main apa? “
“ Basket, kami main basket. Tadi Eunhyuk oppa menjemputku dikantor dan mengajakku untuk menemaninya main, ya sudah aku temani “
“ Heem baguslah, mungkin Eunhyuk oppa sedang ingin bersantai dan melupakan masalahnya “
“ Memangnya Eunhyuk oppa kenapa? “
“ Sepertinya dia baru saja putus “
“ Putus, kok bisa “
“ Kalau dari yang aku dengar wanitanya berselingkuh dengan lelaki lain dan Eunhyuk oppa sendiri yang memergokinya “
“ Jinjja, haah aku kira dia hanya sedang bosan “
“ Ne dan waktu baru memergoki, Eunhyuk oppa mengamuk di ruang latihan dan meninju kaca disana “
“ Aah pantas saja tadi Onnie liat tangannya ada perban, jadi karna itu “
“ Ne, jadi terima kasih Onnie sudah mau menemaninya main, itu pasti sangat membantu Eunhyuk oppa “
“ Aaah sudahlah tidak perlu berterima kasih karna aku juga merasa lebih enak setelah main dengannya “
Aku melangkahkan kaki menuju kamar mandi meninggalkan Yoong diruang tamu, rasanya aku lelah sekali tapi aku bahagia hari ini dan mudah-mudahan saja Eunhyuk oppa juga merasa lebih baik setelah main basket tadi.
======================================================================
Rasanya lumayan setelah main basket tadi dengan Soogi, rasanya aku merasa sudah lebih baik dari sebelumnya. Aku menenggak tonik yang aku ambil dari kulkas dan kembali menuju kamar, membaringkan tubuhku disana, aku baru saja ingin memejamkan mataku saat Donghae masuk kekamar.
“ Apa yang kau lakukan di hari liburmu? “
“ Hanya pergi untuk main basket, bagaimana dengan pekerjaanmu hari ini? “
“ Lancar, apa kau sudah baikkan? “
“ Lumayan, setelah main aku merasa lebih baik dari sebelumnya “
“ Aku yakin kau akan mendapatkan yang lebih baik “
Aku memandang kearah Donghae yang berbaring disampingku, dia sangat baik dan sangat memperhatikanku mungkin karna itu aku sayang padanya tapi bukan berarti aku tidak menyayangi memberku yang lain hanya saja lebih terhadap Donghae, “ Ya aku tau pasti aku akan mendapatkan yang lebih baik darinya “ senyumku kearah Donghae dan dia pun tersenyum padaku.
***
Mungkin karna rasa nyaman yang aku rasakan saat bersamanya aku jadi lebih sering ingin menemuinya atau karna dia dapat memahami perkataanku yang kadang membuat orang susah mencernanya, intinya aku nyaman dengan Soogi saat ini.
“ Apa kau sudah lama menyukainya? “
“ Sudah, aku serakah yaa Oppa “
“ Serakah apa? “
“ Tidak banyak yang bisa dekat dengan idola, tapi aku yang sudah bisa dekat malah ingin lebih “
Soogi terlihat sedih menceritakannya padaku, wajahnya sudah berubah lesu sekarang ini disampingku.
“ Apa kau sudah pernah mencoba mengatakan padanya? “
“ Aaah sudahlah dia sudah punya yeoja chingu, jadi aku tidak mungkin lagikan “
“ Sudahlah jangan sedih seperti itu, wajahmu jelek sekali “
“ Kau juga jelek oppa “
Aku tertawa, yaa setelah sakit hati yang Sungmi berikan padaku sekarang ini aku baru bisa tertawa lagi setelah cukup lama jadi orang yang tidak berteman dengan kesenangan.
=====================================================================
Menyebalkan sekali setelah menunggu hampir 2 minggu untuk bertemu sengan Sungmin oppa sekarang setelah ada waktu untuk bertemu dia malah dikerumuni fansnya jadi bagaimana aku bisa mendekatinya, aku hanya bisa melihatnya dari jauh.
“ Tunggu Sungmin di backstage saja “ Kangin oppa mengajakku untuk menunggu di backstage sebelum Sungmin oppa selesai meladeni para fansnya itu, aku megikuti langkah Kangin oppa dan duduk disana kembali menunggu Sungmin oppa.
“ Sebentar lagi Sungmin pasti menemuimu, jadi tunggu sebentar lagi yaa “ Hyun onnie menghampiriku dan memberikanku sebotol cola dingin, “ Ne onnie, gomawo “ sautku padanya. “ Apa onnie sudah baikkan dengan Leeteuk oppa? “, “ Aahh aku tidak bertengkar dengannya kok “ saut Hyun onnie, aku tau dia bohong. “ Dia tidak marah denganku hanya tidak menghiraukanku selama 2 minggu saja “ saut Leeteuk oppa yang lewat dihadapanku juga Hyun onnie, aku tersenyum mendengarnya. “ Tapi itu pun percuma karna aku tetap saja tidak didengarkan “, “ Sudahlah, ikut denganku jangan mengganggu mereka “ ucap Leeteuk oppa dan menarik tangan Hyun onnie yang duduk disampingku karna Sungmin oppa sudah datang.
“ Bogosippo .. “ Sungmin oppa memelukku, aku membalas pelukkannya karna aku juga sangat merindukannya. “ Apa sudah selesai dengan fansnya? “ ucapku dengan tidak terlalu baik dan aku rasa Sungmin oppa tau kenapa aku seperti itu, “ Mereka hanya fans dan kau adalah pacarku “ ucap Sungmin oppa dan kembali memelukku, dia berhasil menghilangkan kekesalanku.
====================================================================
Aku kembali ke Dorm BIGBANG, sebenarnya aku belum mau kembali ketempat ini karna aku masih belum bisa menghilangkan rasa sayang untuk Seung hyun oppa, kalau pun bisa aku yakin butuh waktu yang lumayan lama. Aku kembai kesini karna GD yang memintaku untuk menjaga Daesung yang sedang kurang enak badan jadi mau tidak mau aku datang untuk menjaganya.
Didapur aku sibuk membuatkan Daesung makanan untuknya nanti makan siang, sesekali Seungri kedapur untuk mengambil beberapa cemilan untuk menemaninya bermain ps. Makanan siap dan aku membawanya kekamar Daesung sekalian membawakannya obat untuk menurunkan panasnya itu.
“Aku sedang minum kopi ditempat biasa, kau ingin bergabung? “
“ Heem aku sedang menjaga Daesung, dia sakit sepertinya tidak bisa “
“ Jinjja .. Aahh apa kau masih lama, aku akan menjemputmu “
“ Heem mungkin setengah jam lagi aku pulang, baiklah kalau oppa mau menjemputku “
“ Oke, kirimkan saja alamatnya nanti aku jemput “
“ Ne ..”
Huahh ada apa ini, kenapa rasanya senang sekali Eunhyuk oppa ingin menjemputku. Aku cepat-cepat menyelesaikan tugasku, lagi pula sebentar lagi yang lain akan pulang jadi aku sudah bisa meninggalkan Daesung dan juga ada Seungri dirumah.
“ Sepertinya sedang senang, ada apa? “
“ Aaahh tidak .. “
Seung hyun oppa sudah berada sangat dekat denganku sekarang, kapan dia pulang aku tidak mengetahuinnya, aku salah tingkah dengan kedatangannya tiba-tiba.
Sepertinya rasa sakit itu kembali datang setelah melihatnya, aku berpamitan dengannya juga Seungri melangkah keluar meninggalkan dorm BIGBANG dan aku berharap bisa meninggalkan perasaanku juga terhadap Seung hyun oppa bersama dengan langkahku meninggalkan dorm mereka.
Rasanya aku ingin menangis, rasa sakit itu muncul dengan cepat hanya dengan melihatnya tadi padahal aku dengan susah payah baru bisa sedkit menghilangkan rasa sakitnya dari hatiku. Aku turun dan mendapati mobil Eunhyuk oppa diluar sedang terparkir dan dia menungguku diluar mobil, dia benar-benar menjemputku.
“ Gomawo Oppa sudah mau menjemputku “ aku berusaha tersenyum, aku tidak mau membuatnya terpengaruh dengan keadaanku sekarang karna dia pun baru saja merasakan sakit hati. “ Aku ingin minum jus jeruk .. “ ucapku pelan, “ Haah jus jeruk “, “ Ne, aku tiba-tiba ingin minum itu “, “ Tapi apa kau sudah makan? “, “ Tenang saja untuk urusan makan aku tidak mungkin lupa “ sautku membuat Eunhyuk oppa tersenyum sambil mengemudikan mobilnya.
Eunhyuk oppa membawaku untuk minum jus dan seperti yang tadi aku ucapkan, sekarang aku sedang meminum jus jerukku. Aku tidak banyak bicara dan hanya menyauti ucapan Eunhyuk oppa seadanya, otak dan hatiku masih tertinggal di dorm BIGBANG.
=========================================================================
Apa aku salah kalau mengajaknya kesini padahal aku tau mungkin dia belum mau bertemu dengan lelaki itu tapi entah kenapa aku malah ingin dia melihatnya, aahh sudahlah aku juga bingung.
“ Kau sedang menunggu siapa? “
“ Soogi, aku mengundangnya kesini “
“ Aaah “
Leeteuk hyung kembali mempersiapakan penampilannya sebelum nantinya akan tampil. Aku menuju kedepan gedung untuk menjemput Soogi, baru saja dia mengirimi aku sms.
“ Hari ini aku akan berduel dengan seseorang dan aku ingin kau melihatnya “
“ Aahhh baikklah, awas kalau kau kalah oppa. Aku sudah bela-belain libur hanya untuk ini “
“ Ne, aku pasti menang .. Kau tunggu disini dan liat dari sini yaa “
Aku meninggalkan Soogi di backstage dan aku beralih kestudio untuk melakukan syuitngku hari ini. Aku sudah mempersiapkan untuk acara ini kurang lebih satu minggu, buatku ini acara yang penting dan akan membuktikan keahlianku.
Aku melihatnya, dia duduk santai disebrangku sambil terkadang tersenyum, itu Seung hyun yang lebih terkenal dengan TOP, yaa aku akan berduel dengannya hari ini dalam hal Rap dan juga dance. Aku dan TOP menuju tengah panggung dan melakukan duel kami disana, TOP mengawali dan aku menimpalinya dengan Rapku juga, aaah setelah beberapa saat rasanya aku sudah tidak bisa menanggapi perkataannya dan alhasil dironde pertama ini aku kalah darinya.
Syuting break setengah jam dan aku beralih menuju backstage untuk menemui Soogi, “ Kau kalah oppa, lalu bagaimana? “ ucap Soogi saat aku masuk, aku hanya tersenyum kearahnya, “ Masih ada satu lagi dan aku yakin aku akan menang darinya “ ucapku percaya diri.
“ Aku mau beli kopi dulu yaa “, “ Aku temani “ aku menemani Soogi untuk membeli kopi dibawah dan saat melewati backstage BIGBANG aku melihat TOP sedang berciuman dengan seorang wanita dan aku rasa itu pacarnya, aku reflek memeluk Soogi yang berada disampingku, aku tau dia juga melihatnya. Aku memelukkanya tanpa memeperdulikan pandangan orang disekitarku sekarang dan kemudian aku membawanya kembali menuju backstageku.
“ Yaa Euhyuk’ssi apa yang kau lakukan pada Soogi’ssi “
“ Anii, hyung bisa tinggalkan kami sebentar “
Untung nya Leeteuk hyung menuruti perkataanku dengan cepat tanpa banyak bertanya apa yang terjadi. Aku hanya duduk dihadapan Soogi dan memperhatikannya yang sedang menangis dan baru kali ini aku merasa tidak bisa berbuat apa-apa untuk seseorang.
“ Mianhae gara-gara aku menyuruhmu datang jadi begini “ Soogi masih saja menangis dihadapanku, aku sungguh merasa bersalah. “ Kalau kau ingin pulang silahkan saja, aku akan carikan taksi untukmu “, “ Aku tidak apa-apa oppa, aku baik-baik saja “ sautnya dengan air mata yang masih mengalir, aku tau itu bohong, “ Aku akan disini sampai acaramu selesai “ ucapnya lagi dengan berusaha memberikan senyumannya padaku, “ Baiklah tunggu aku sampai selesai dan nanti kita pergi untuk makan es krim “ kataku sambil meyentuh lembut punggungnya.
Aku kembali menuju tempat syuting untuk menyelesaikan acara duelku hari ini bersama dengan TOP dari BIGBANG, part kedua ini adalah duel dance dan aku rasa aku akan menang darinya. Aku kembali berjalan ketengah panggung dan meliukkan badanku dengan lincah disana, alunan music dengan cepat membuat seluruh tubuhku merefleksikannya menjadi tarian, yaa akulah Eunhyuk robot dance dari Super Junior dan aku rasa semua orang tau akan hal itu, aku melihatnya dan kali ini TOP yang kualahan menyaingi gerakan danceku dan tau apa yang aku rasakan saat melihatnya kualahan seperti ini, yaa aku merasa bahagia. Aku bukan bermasud sombong akan keahlianku ini, aku senang akhirnya aku tidak benar-benar kalah darinya, masih ada dari diriku yang bisa menang darinya.
Acara selesai aku langsung bergegas menuju backstage, Soogi sudah menungguku disana dan aku tidak mau membuatnya menunggu lama. “ Charanta .. “ ucap Soogi sambil mengacungkan kedua ibu jarinya padaku, aku tersenyum kearahnya. “ Benarkan kataku kalau aku akan menang “ ucapku dan Soogi hanya menganggukkan kepalanya.
========================================================================
Eunhyuk oppa menang dalam part kedua duelnya bersama dengan Seung hyun oppa dan aku ikut senang dengan hal itu, dari awal aku tau Eunhyuk oppa akan menang di duel dance karna Seung hyun oppa tidak terlalu bagus dalam dance.
Sesuai perkataannya tadi Eunhyuk oppa mengajakku untuk makan es krim, “ Yaa oppa kau bilang mau mengajakku makan es krim “, “ Apa kau sudah tidak suka dengan kopi? “ sautnya dan aku hanya menggeleng karna sebenarnya aku memang lebih suka kopi dari pada es krim.
“ Yeeeah aku menang .. “
“ Ne kau menang oppa, Chukae “
“ Apa hanya itu yang aku dapat? “
“ Memangnya Oppa mau apa? “
“ Tidak ada “
Oppa bodoh, meminta padaku tapi tidak tau mau meminta apa, dasar aneh. Eunhyuk oppa terlihat senang disampingku dan aku hanya diam dengan masih membayangkan hal yang tadi aku lihat.
“ Mianhae sudah membuatmu melihatnya “
“ Gwaencahana … “
“ Benarkah? “
“ Capuchino lagi, huuuuu “
“ Kau harus terbiasa dengan itu karna mulai sekarang kau hanya akan minum kopi rasa capuchino “
“ Haah kenapa harus begitu? “
“ Karna kau bersama denganku dan aku suka capuchino bukannya black coffee “
“ Mwo?? Aku tidak mengerti “
“ Yaa Soogi’ssi aku sedang menyatakan cintaku padamu, apa kau tidak mengerti? “
Benarkah ini, benarkah Eunhyuk oppa menyukaiku, aaaahh mungkin aku salah dengar. Aku hanya memandang bingung dan tidak pasti kearah Eunhyuk oppa, aku masih ragu dengan apa yang aku dengar barusan.
“ Yaa bagaimana, Kau mau tidak? “
“ Mau apanya? “
“ Haaah … Kau tidak dengar yaa “
“ Anii .. “
Eunhyuk oppa berjalan beberapa langkah kedepan dan kemudian berbalik kembali memandangku, dia mengambil hpnya dikantong kanan celananya dan tak berapa lama hp ku berbunyi.
“ Yaa Soogi’ssi mau kah kau minum capuchino denganku setiap hari karna aku tidak suka dengan black coffe? “
“ Yaa oppa kau ini apa-apaan sii? “
“ Sudah jawab saja kau mau atau tidak? “
“ Boleh saja kalau kau mau membelikanku setiap hari “
“ Ya aku akan membelikannya tapi kau harus jadi yeoja chinguku dulu, mau tidak? “
Aku kembali terdiam, kali ini aku mendengar dengan jelas apa yang Eunhyuk oppa ucapkan padaku, dia benar-benar sedang menyatakan cintanya padaku.
“ Saranghae .. “ Eunhyuk oppa sudah kembali duduk disampingku dan mengucapkan itu dengan sangat jelas ditelingku, aku menoleh kearahnya dan mendapatkan ciuman hangat dari bibirnya.
Aku hanya bisa diam dan menundukkan kepala setelah Eunhyuk oppa menciumku barusan, aku tidak menolak ciumannya juga tidak menanggapinya.
=========================================================================
Akhirnya aku menyadarinya, menyadari perasaanku pada Soogi dan aku rasa kenyamananku dengannya membuatku merasakan hal yang berbeda, ya aku menyukainya. Aku memang sudah sangat lancang dengan langsung menciumnya tanpa tau apa jawaban darinya, tapi dia juga tidak menolakknya dan aku rasa ada kesempatan untukku.
“ Aku tau kau masih menyayangi TOP dan aku akan menunggumu untuk melupakannya dan menggantikan aku ditempat dia selama ini dihatimu “
“ Aku takut tidak bisa menghilangkan dia dari hatiku oppa “
“ Apa kau memilik sedikit rasa sayang untukku? “
“ Sepertinya ada “
“ Nah itu sudah cukup, aku akan membuat bagianku lebih bayak dan perlahan menghapus dia dari hatimu “
Soogi tidak menanggapi perkataanku barusan padanya, dia malah kembali menundukkan kepalanya, aku membuatnya kembali memadangku “ Aku akan menjadi capuchino mu disaat kau merasakan kesedihan dengan memberikan rasa manis yang akan membuatmu tenang “ aku memeluk Soogi, dia masih belum menjawab perkataanku tadi dan masih saja diam.
“ Aku suka capuchino dan aku rasa aku juga menyukaimu oppa “ saut Soogi akhirnya padaku dan aku kembali memelukknya. “ Aku harap kedepannya kau hanya akan mempercayaiku jangan terpengaruh dengan apa pun yang kau dengar diluar sana tentangku, percaya padaku kalau aku hanya mencintaimu dan akan selalu menjadi capuchino untukmu “
-The END-
**Please don't copy paste and Re-Upload this story**
No comments:
Post a Comment